Keseruan Susi Pudjiastuti Berpose Model saat Perpisahan Menteri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Rini Soemarno (Menteri BUMN), Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri), Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan), Nila Moeloek (Menteri Kesehatan), dan Siti Nurbaya (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dalam acara perpisahan menteri Kabinet Kerja jilid I dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jumat 18 Oktober 2019. (Instagram@triawanmunaf)

Rini Soemarno (Menteri BUMN), Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri), Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan), Nila Moeloek (Menteri Kesehatan), dan Siti Nurbaya (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dalam acara perpisahan menteri Kabinet Kerja jilid I dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jumat 18 Oktober 2019. (Instagram@triawanmunaf)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pada Jumat, 18 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang seluruh menteri Kabinet Kerja Jilid I di Istana Negara. Dalam pertemuan santai dan hangat itu, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih dan meminta maaf kepada para pembantunya. Di momen perpisahan menteri itu, Presiden Jokowi berbagi sejumlah cerita pernah "melompat", memberi perintah langsung ke bawahan menteri-menteri dan kepala lembaga. Selain curahan hati yang penuh keakraban, terselip pula momen yang diciptakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Berdasarkan unggahan video berdurasi satu menit di Instagram Triawan Munaf Kepala Badan Ekonomi Kreatif terlihat Menteri Susi menjadi sosok yang menghangatkan suasana di antara para menteri. Hal itu pun dituliskan oleh Triawan di keterangan foto, “Ibu @susipudjiastuti115 selalu menghangatkan suasana di Kabinet Kerja. Bekerja serius bukan berarti tidak bisa ‘fun’. Penyemangat dan penerobos!”

Pemilik maskapai Susi Air itu nampak baru masuk ke dalam ruangan, lalu berlenggak-lenggok ala model saat dibidik kamera fotografer Istana. Dalam balutan gaun fuchsia dilengkapi syal sutra motif batik, Susi terlihat mengenakan kacamata dan mengangkat kakinya secara bergantian untuk berpose. Gayanya ini langsung mengundang gelak tawa dari seluruh menteri.

Kemudian ia dihampiri Menteri Keuangan Sri Mulyani dan keduanya berpelukan hangat. Tapi ternyata tak berhenti di situ kelucuan Susi, ia kembali mencairkan suasana dengan bercanda soal syal batik sembari memasang giwang yang terlepas dari telinga kirinya.

Tak berselang lama, Susi dan Sri mengajak menteri perempuan lainnya untuk foto bersama. Dalam foto tersebut nampak lima menteri, kecuali Menteri Siti Nurbaya, menirukan pose Susi saat berfoto sendirian. Sembari mengangkat kaki kanan dengan pose menyamping, para menteri tersenyum manis menghadap kamera.

Untuk penampilan masing-masing srikandi di Kabinet Kerja Jilid I terlihat Rini Soemarno memakai atasan batik coklat hijau dipadu celana hitam dengan alas kaki sneakers hitam bersol putih. Ia mengikat rapi rambutnya ke bagian belakang.

Sementara Retno Marsudi mengenakan atasan batik coklat dengan warna lebih cerah dari yang dipakai Menteri Rini. Ia nampak mengenakan sepatu datar two tone, yaitu perpaduan hitam dan emas.

Tampilan Sri Mulyani terlihat seperti pakaian kerja biasanya, ia nampak mengenakan atasan motif batik coklat dengan aksen syal dasi dipadu celana hitam serta sepatu datar hitam.

Outfit yang dipilih Nila Moeloek adalah gaun motif batik cokat tua dengan alas kaki sepatu hitam mengkilap. Terlihat pula untuk melengkapi penampilannya, ia memakai aksesori gelang. Gaya rambutnya pun ditata seperti biasa dengan aksen ombak di bagian atas rambut dan diikat rapi ke belakang.

Di posisi paling ujung, Siti Nurbaya terlihat memakai kemeja batik dengan warna biru, coklat, dan putih. Konsisten dengan gaya kasualnya, Siti Nurbaya memadukan celana hitam dengan sneakers hitam bertali.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."