Minum Teh secara Teratur Cegah Penurunan Fungsi Otak saat Tua

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pesta minum teh. Shutterstock.com

Ilustrasi pesta minum teh. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kabar bahagia bagi para penggemar minum teh diungkapkan oleh studi bahwa orang yang minum teh teratur dapat memiliki otak yang lebih terorganisasi dibandingkan dengan bukan peminum teh. Ini dikaitkan dengan fungsi otak yang lebih sehat di usia lanjut.

"Hasil (studi) kami membuktikan kontribusi positif minum teh untuk struktur otak, dan menunjukkan bahwa minum teh secara teratur memiliki efek perlindungan terhadap penurunan terkait usia dalam organisasi otak," kata Feng Lei, Asisten Profesor dari National University of Singapore, dalam laporannya di jurnal Aging pada Juni lalu, seperti dikutip Science Daily. 

Penelitian ini dilakukan National University of Singapore bekerja sama dengan peneliti di University of Essex dan University of Cambridge. Tim peneliti menyimpulkan penemuan ini setelah memeriksa data neuroimaging dari 36 orang dewasa berusia 60 tahun ke atas pada 2015 hingga 2018. Para peneliti mengumpulkan data tentang kesehatan, gaya hidup, dan kesejahteraan psikologi mereka. Selain itu, peserta juga menjalani tes neuropsikologis dan magnetic resonance imaging atau MRI.

Setelah menganalisis kinerja kognitif dan hasil pencitraan peserta, tim peneliti menemukan bahwa individu yang mengonsumsi baik teh hijau, teh oolong, atau teh hitam setidaknya empat kali seminggu selama sekitar 25 tahun memiliki daerah otak yang saling berhubungan dengan cara yang lebih efisien.

"Dalam penelitian, kami menunjukkan bahwa peminum teh memiliki fungsi kognitif yang lebih baik dibandingkan dengan bukan peminum teh," kata Lei.

Ia menganalogikan lalu lintas jalan. Anggap otak sebagai tujuan dan koneksi antarwilayah otak adalah jalan. Ketika sistem lalu lintas lebih terorganisasi, pergerakan kendaraan dan penumpang lebih efisien. Demikian juga ketika koneksi antardaerah di otak lebih terstruktur, proses pengolahan informasi bisa lebih efisien.

Temuan ini, kata dia, secara tidak langsung mendukung temuan 2017 yang menunjukkan bahwa efek positif dari minum teh secara teratur adalah peningkatan organisasi otak. Ini dihasilkan dengan mencegah gangguan pada koneksi antar wilayah.

Peneliti sebelumnya telah menunjukkan bahwa asupan teh bermanfaat bagi kesehatan manusia dan efek positifnya termasuk peningkatan suasana hati dan pencegahan penyakit kardiovaskular.

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."