Coba Belut sebagai Varian MPASI, 7 Manfaat untuk Tumbuh Kembang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
ilustrasi belut. Pixabay.com/Mamoru Masumoto

ilustrasi belut. Pixabay.com/Mamoru Masumoto

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Varian Makanan Pendamping ASI atau MPASI di antaranya ayam, daging atau ikan. Bila Anda ingin memberikan rasa baru kepada anak Anda, coba olah belut. Iya, belut, jangan mengernyitkan dahi dulu. Di dalam setiap 100 gram belut, terkandung beragam gizi baik untuk tumbuh kembang anak. Mulai dari kalori senilai 303 kkal, protein 18,4 gram, lemak 27 gram, kalsium 20 miligram, fosfor 200 miligram, zat besi 20 miligram, dan masih banyak lagi.

Tak hanya gizi yang melimpah, belut juga mudah diperoleh dengan harga terjangkau. Anda bisa mengolahnya dengan mencampurkan pada bubur, dibuat menjadi sup, atau sebagai campuran protein hewani pada MPASI. 

Namun, tetap pastikan bayi Anda tidak memiliki reaksi alergi terhadap belut. Cara mengujinya adalah dengan memberikan olahan MPASI belut dalam jumlah sedikit dan lihat reaksinya pada anak. Jika muncul gatal, bengkak, hingga sesak napas, artinya bayi Anda memiliki alergi terhadap belut. Sebaiknya konsultasikan kepada dokter spesialis anak alternatif atau bagaimana cara beradaptasi dengan kondisi ini.

Berikut ini beberapa manfaat belut untuk bayi

1. Meningkatkan berat badan
Bagi orangtua yang ingin meningkatkan berat badan anak, coba buat menu MPASI belut. Rasanya yang gurih membuat nafsu makan bayi meningkat. Belum lagi kandungannya yang kaya protein dan lemak juga membuat MPASI belut menjadi salah satu yang kerap direkomendasikan oleh dokter anak.

2. Sumber energi
Dengan sumber energi yang tepat, bayi akan lebih aktif setiap harinya. Dengan kandungan kalori yang cukup tinggi sekitar 300 kkal dalam 100 gram belut bisa menjadi sumber energi yang optimal.

3. Meningkatkan fungsi mata
Bayi berada dalam fase adaptasi untuk melihat segala sesuatu di sekitar mereka. Kabar baiknya, kandungan vitamin A dalam belut dapat mencegah kerusakan mata. Tak hanya itu, MPASI belut juga bisa membuat lapisan macula pada lensa mata bayi bisa berkembang dengan sempurna.

4. Pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh
Manfaat belut untuk bayi berikutnya adalah pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh. Kandungan kalsium dan fosfor bisa memaksimalkan perkembangan tulang bayi dan memastikan mereka tidak kekurangan kalsium.

5. Meningkatkan kecerdasan bayi
Kandungan asam lemak omega 3 dan omega-6 dalam daging belut juga bisa meningkatkan kecerdasan otak bayi. Kedua asam lemak baik dalam belut ini menjadi stimulus kinerja otak bayi. Dengan demikian, fungsi saraf otak bisa bekerja dengan baik.

6. Kekebalan tubuh
Salah satu hal yang kerap membuat bingung orang tua adalah saat anak mereka sakit. Padahal, virus dan bakteri ada di mana-mana. Tenang, karena manfaat belut untuk bayi berikutnya adalah meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Daging belut bisa membuat anak tidak mudah sakit dan memastikan bayi tidak kekurangan gizi. Tak hanya itu, dengan sistem kekebalan tubuh yang baik maka infeksi dan penyakit lain juga tidak mudah menyerang.

7. Mengendalikan emosi
Siapa sangka manfaat belut untuk bayi juga berpengaruh pada pengendalian emosi mereka. Kandungan omega 3 pada belut membuat fungsi sensitivitas bayi lebih terjaga. Meski demikian, tetap ingat bahwa bayi perlu mengenali emosi yang bisa mereka rasakan.

Tertarik mencoba menu MPASI dengan belut, berikut ini cara mengolahnya.

1. Rendam belut dalam air garam sehingga kulitnya tidak lagi licin.

2. Cuci dan bilas belut hingga bersih.

3. Untuk mengeluarkan daging belut, sayat panjang perut belut.

3. Cuci bersih daging belut

4. Buang duri yang biasanya terletak di bagian tengah belut

5. Masak daging belut hingga benar-benar matang

6. Jika ada kulit belut dalam MPASI anak, sebaiknya potong dalam ukuran kecil untuk mengurangi risiko tersedak

Memilih belut dengan ukuran besar bisa membantu Anda dalam mengolah MPASI belut. Atau bisa juga dengan membeli belut di supermarket dan meminta petugas untuk memotongnya dalam bentuk fillet.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."