6 Cara Ciptakan Desain Interior Bohemian di Rumah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi desain interior rumah. Shutterstock

Ilustrasi desain interior rumah. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Meski tren desain interior minimalis atau industrial diminati bagi pemilik rumah sederhana dan mungil, tapi tak sedikit pula yang tetap menggemari desain interior cheerful dengan permainan warna dan motif. Contohnya desain interior bergaya bohemian yang mulai diperkenalkan pada awal abad ke-19 di Perancis. Gaya bohemian, atau seringkali disingkat ‘boho’,  umumnya dikaitkan dengan gaya hidup kreatif dan tidak terkungkung oleh aturan tertentu.

Bila Anda tertarik mendekorasi rumah dengan nuansa bohemian berikut sejumlah tips yang bisa diikuti.

1. Paduan dari Semua Jenis Warna

Aplikasi desain interior bohemian dapat menggunakan semua jenis warna. Tidak ada aturan khusus yang membatasi jumlah ataupun kombinasi warna yang harus Anda ikuti. Pada ruangan ini, biru indigo dipilih menjadi warna dinding. Sementara elemen-elemen lain menggunakan warna yang berbeda, mulai dari oranye, putih, cokelat, dan merah.

2. Permainan Pola dalam Interior Bohemian

Gaya desain bohemian sangatlah mudah dikenali berkat permainan warna dan pola. Anda tetap dapat membatasi penggunaan warna di dalam ruangan. Namun, untuk mempertahankan kesan bohemian, padukan berbagai jenis pola yang berbeda, mulai dari pola geometris hingga pola eksotis. Gunakan motif berbeda-beda pada karpet, kerai, gorden, sarung bantal, selimut, dan juga taplak untuk menghasilkan gaya bohemian yang autentik.

3. Gaya Haute Bohemian yang Berkelas

Anda pernah mendengar istilah haute bohemian sebelumnya? Pada dasarnya, haute bohemian adalah gaya interior bohemian yang lebih terstruktur dan berkelas. Ciri-ciri gaya ini menggunakan warna netral sebagai warna dasar ruangan seperti pada dinding dan lantai. Kemudian, terdapat permainan pola, warna, dan tekstur, serta penggunaan aksesoris yang artistik dan berstruktur. Ciri yang paling akhir merupakan karakteristik utama yang membedakan antara haute bohemian dengan bohemian klasik.

4. Bawa Suasana Alam ke dalam Rumah

Salah satu langkah membawa nuansa bohemian ke dalam hunian bisa mulai Anda coba adalah menghadirkan ragam jenis tanaman hijau. Pilihan yang ada tidak terbatas. Mulai dari pot gantung dengan tanaman rambat yang menjuntai, satu pot besar di sudut ruangan, ataupun jejeran pot di atas rak. Ruangan menjadi tampak cantik dan segar, bukan?

5. Gunakan Material Alam

Desain interior bohemian identik dengan elemen alam. Anda dapat menggunakan material alam di dalam ruangan, misalnya saja furnitur dari bahan rotan. Rotan dapat dengan mudah dirangkai menjadi berbagai jenis furnitur yang ringan, namun tetap kuat. Furnitur rotan umumnya menggunakan warna netral yang membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai warna dan tekstur.

6. Gallery Wall Art

Elemen berikutnya yang dapat dengan mudah Anda temukan dalam ruangan bergaya bohemian adalah karya seni. Anda dapat memilih jenis karya seni apapun untuk dipajang dalam ruangan. Di antaranya adalah lukisan, potret, patung, ataupun objek seni lain yang dapat dipajang di dinding ruangan. Memajang berbagai hasil karya seni seperti ini sesuai dengan semangat bohemian yang kreatif dan imajinatif.

Penggemar gaya bohemian juga biasanya adalah pencinta karya seni. Kesan artsy dapat langsung terasa seketika memasuki ruangan bergaya bohemian. Anda bisa mencoba desain haute bohemian apabila menginginkan desain interior yang lebih rapi dan terstruktur. Anda tetap bisa bermain-main dengan pola dan memajang karya seni, tanpa mengesampingkan harmonisasi desain ruangan.

ARSITAG

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."