Cegah Dehidrasi dengan Minum Air Putih di Pagi Hari dan 5 Hal Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
ilustrasi air putih. Shutterstock

ilustrasi air putih. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pemenuhan kebutuhan cairan sangat penting untuk kerja tubuh. Ahli gizi di Los Angeles Kimberly Snyder mengatakan tubuh sangat bergantung dengan hidrasi atau pemenuhan cairan optimal, mulai dari fungsi organ hingga keseimbangan hormon. Ketika dehidrasi atau kekurangan cairan, organ tubuh tidak berfungsi dengan baik dan menyebabkan kulit menjadi tidak berkilau, rambut rapuh, tubuh tidak berenergi, detoksifikasi sampai pencernaan pun melambat.

Kimberly Snyder, yang menangani sejumlah selebriti Hollywood seperti Reese Witherspoon, Drew Barrymore, dan Kerry Washington, mengungkap bagaimana ia memastikan kliennya tetap terhidrasi, seperti dilansir dari laman Vogue.

1. Minum air pagi hari

Awali hari dengan minum air adalah kunci untuk hidrasi. Tubuh sering mengalami dehidrasi saat malam. Hidrasi di pagi hari akan memberi Anda lebih banyak energi, kata Snyder. Anda juga bisa meminum secangkir air hangat dengan perasan lemon. Air lemon mengandung vitamin C dan mendukung proses pembersihan.

2. Minum air bersuhu ruangan

"Saya selalu mengatakan kepada klien saya betapa pentingnya minum air putih dengan suhu ruangan," ucap Snyder. Menurutnya air tersebut lebih menghidrasi ketimbang air dingin.

Air dingin membuat tubuh menghabiskan energi lebih untuk mengubah suhunya sehingga bisa diserap, yang mengakibatkan tubuh justru kehilangan air. Selain itu, air dingin dapat menyebabkan pembuluh darah di perut mengecil, sehingga mengganggu pencernaan dan memperlambat hidrasi.

3. Sesuaikan asupan air

Delapan gelas air, telah lama dianggap sebagai jumlah esensial agar tetap terhidrasi. Tapi menurut Snyder, sebenarnya jumlah itu tergantung kebutuhan, aktivitas, dan faktor suhu di luar.

Ia menyarankan takaran menyesuaikan dengan berat tubuh, yakni 0,5-1 ons (hingga 30 ml) air untuk tiap 1 pon (0,45 kg) berat badan. Misalnya berat badan Anda 140 pon (63,5 kg) maka minumlah air 70-140 ons (2-4 liter) dalam sehari.

4. Makan makanan yang mengandung air

Snyder mengatakan makanan yang mengandung banyak air juga membantu tubuh terhidrasi. Salah satu favoritnya adalah timun. Timun kaya dengan enzim, vitamin B, nutrien, elektrolit, dan silika. Seledri juga baik, karena mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat yang membuat badan segar dan kulit bercahaya.

Ia merekomendasikan kliennya untuk menambahkan kedua bahan itu di resep smoothies dan meminumnya pada pagi hari saat perut kosong.

5. Kompensasi untuk kafein dan alkohol

Kafein dan alkohol adalah diuretik, artinya saat meminumnya, Anda akan buang air kecil lebih banyak dan kehilangan banyak cairan. Untuk memastikan tetap terhidrasi, perbanyak minum Anda. Jika Anda minum satu gelas kopi maka ikuti dengan segelas penuh air.

6. Minum air kelapa

Selama berabad-abad, orang-orang di Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik meminum air dari kepala muda untuk hidrasi. "Itu adalah cara terbaik untuk mengganti air dan elektrolit yang hilang dari tubuh karena cuaca panas,” ujar dia.

Jadi setelah lama berada di bawah sinar mentari, Snyder menyarankan untuk menambah asupan air dengan minum air kelapa untuk menghindari dehidrasi

ANTARA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."