Kiat buat Fresh Graduate yang Mencari Pekerjaan Idaman

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi wanita mencari lowongan kerja. shutterstock.com

Ilustrasi wanita mencari lowongan kerja. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pesan buat mereka yang baru selesai kuliah atau fresh graduate, mendapatkan pekerjaan setelah lulus mungkin tidak terlalu sulit. Tetapi menemukan yang benar-benar diinginkan diperlukan beberapa upaya ekstra. 

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar bisa segera mendapatkan pekerjaan terbaik atau pekerjaan impian setelah lulus. Berikut empat cara yang dapat dicoba, dilansir dari Workawesome.

#Aktif di media sosial
LinkedIn adalah media sosial yang harus diakrabi jika ingin memasuki dunia kerja profesional. Media sosial ini memungkinkan anggota lain untuk melihat profil, resume, dan memeriksa kredensial Anda tanpa harus berteman. Staf personalia perusahaan harus meriset calon karyawan semaksimal mungkin sebelum memperkerjakannya. Selain resume, profil media sosial juga salah satu lahan yang diperhatikan.

#Aktif blogging
Mulailah dengan membuat blog atau unggah tulisan mengenai hal yang diminati atau kuasai. Misalnya, berbagi ilmu kuliah yang dipelajari. Tunjukkan kepada dunia betapa banyak hal yang Anda tahu. Posting setidaknya dua kali dalam sebulan. Pastikan tulisan yang dibuat berkualitas tinggi sehingga kemampuan Anda tidak dilirik sebelah mata.

#Magang
Magang bisa menjadi langkah awal yang baik untuk masa depan karier. Dengan magang, setidaknya Anda punya pengalaman menjalani dunia kerja. Dari pengalaman itu pula Anda bisa mengetahui minat karier.

Konsultasi dengan dosen pembimbing
Bila merasa bingung atau ragu dengan pekerjaan atau bidang karier yang dipilih, cobalah berkonsultasi kepada dosen pembimbing. Mereka sudah memiliki pengalaman di dunia kerja. Mereka tahu lebih banyak tentang profesi yang Anda pilih. Jadi, tak ada salahnya meminta saran dan masukan mereka.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."