Alasan Generasi Milenial Lirik Pernikahan dengan Gaya Tradisional

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi pernikahan tradisional. Shutterstock

Ilustrasi pernikahan tradisional. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Walaupun semakin banyak pernikahan bernuansa modern atau memadukan budaya tradisional dengan modern, ternyata masih banyak juga yang lebih memilih untuk menikah dengan gaya tradisional. Pernikahan dengan budaya tradisional, termasuk mengikuti pakem tradisional dari busana sampai susunan acara, tidak dilupakan kalangan generasi muda.

Ada juga yang memadukan budaya tradisional dengan sentuhan gaya modern, namun tidak meninggalkan pakem dan tradisi yang ada.  Tommy Yoewono, Managing Director Parakrama Organizer untuk Gebyar Pernikahan Indonesia, melihat generasi muda banyak yang ingin mempertahankan budaya tradisional Indonesia.

Sebagai penyelenggara pameran pernikahan tradisional ternama di Indonesia, Tommy menjelaskan jumlah pengunjung pameran yang terus meningkat dan dipenuhi oleh para pengantin muda.

Baca juga:
Pernikahan Online Inspiratif dari Bos Venture Capital Khailee Ng
Kiat Menggelar Pernikahan dengan Anggaran Terbatas

“Budaya tradisional masih kuat dan masih menjadi acuan untuk pernikahan. Budaya kita ini juga masih dipertahankan oleh generasi muda atau generasi milenial,” tutur Tommy di Jakarta Selatan, Rabu, 19 Juni 2019.

Budaya pernikahan di Indonesia masih banyak yang menggunakan adat-adat tradisional. Tommy melihat pentingnya membawa adat-adat tradisional dalam sebuah pernikahan, untuk pengantin.

“Pernikahan adalah acara yang sakral, banyak yang enggak mau sembarangan pakai cara. Jadi, mengikuti pakem terus dan Alhamdulillah kita menyelenggarakan pameran sudah ke 11 kali dan budaya tradisional masih kuat dan masih digemari,” lanjut Tommy.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."