Tips Makeup agar Wajah Tak Tampak Pucat saat Puasa Ramadan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi wanita sedang makeup. Unsplash.com/Kevin Laminto

Ilustrasi wanita sedang makeup. Unsplash.com/Kevin Laminto

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Wajah biasanya cenderung lebih pucat dari biasanya saat menjalankan puasa Ramadan. Agar tetap terlihat segar sepanjang hari, cukup siasati dengan riasan sederhana.

Archangela Chelsea, penata rias profesional, membagi tips riasan untuk bulan Ramadan agar tidak terlihat pucat. Menurut Chelsea, penggunaan perona pipi adalah hal yang paling penting dilakukan oleh para perempuan di bulan puasa.

Baca juga:

Tips Merawat Kulit agar Tak Kering Selama Puasa Ramadan

Blush on yang dipulaskan pada pipi akan membuat tampilan wajah terlihat lebih segar. Sedangkan untuk warnanya bisa menyesuaikan dengan warna kulit.

"Kalau puasa harus pakai blush on, enggak boleh ketinggalan itu karena kalau puasa wajah cenderung terlihat pucat. Blush on juga berfungsi untuk mencerahkan wajah biar enggak kelihatan sayu," kata Chelsea.

Archangela Chelsea Yusuf. swa.co.id

Selain itu, Chelsea juga menyarankan untuk menggunakan eyeliner. Menurutnya, eyeliner dapat menciptakan tampilan mata yang lebih hidup sehingga akan menyempurnkan penampilan secara keseluruhan.

"Mata pakai eyeliner, tipis aja atau pakai alis atau maskara juga boleh. Yang penting mata terlihat lebih hidup, muka enggak pucat," jelas perempuan yang pernah merias lebih dari 50 artis Hollywood itu.

Sebagai penutup, jangan lupa untuk menggunakan lipstik dengan kandungan pelembab yang tinggi. Namun, jika lebih senang dengan warna bibir asli, gunakan lip gloss agar bibir terlihat sehat.

"Kalau mau pakai lipstik, cari yang moist (lengkap dengan pelembab) banget atau pakai lip gloss biar bibir enggak terlihat pecah-pecah, untuk melembabkan sepanjang hari juga," ujarnya.

Artikel lain:

Tips Menjaga Kesehatan Kulit dengan Make-up di Bulan Ramadan

 
Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."