Untungnya Membuka Toko Offline, Lebih Dekat dengan Pembeli

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Produk yang dijual melalui toko online kini semakin populer. Tidak hanya membutuhkan modal yang lebih kecil, pembeli di toko online juga semakin banyak. Namun, tentu saja toko online dan offline memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Baca juga: Tak Punya Banyak Waktu, Novita Angie Pilih Belanja Online

Oktaviani Pratiwi, sebagai salah satu pendiri Auliya Hijab menjelaskan kalau toko offline dan online memiliki pasar masing-masing. Namun, toko offline sangat dianjurkan untuk merek yang ingin menonjolkan kualitas.

“Dengan toko offline, kami bisa mengenalkan pembeli kualitas produk kami itu seperti apa. Mereka bisa menyentuh produknya, dan merasakan kualitasnya,” tutur Oktaviani Pratiwi, di Konferensi Pers Jakarta Ramadan 2019 di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 8 Mei 2019.

Sedangkan untuk merek yang benar-benar membedakan produknya dari kualitas, sebaiknya menjual produk melalui toko offline. Selain itu, toko offline juga memudahkan pengusaha untuk bisa lebih dekat dengan pembelinya. “Kita juga suka toko offline karena ingin lebih dekat lagi dengan pembeli, aku jadi tahu pasar aku kayak gimana, mereka maunya apa,” lanjut Oktaviani Pratiwi. 

Untuk memilih toko terbaik yang menjual sebuah produk adalah dengan menyesuaikan kebutuhan produk tersebut. Hal yang perlu dihindari adalah menjual produk dengan cara yang salah. Karena itu, harus mengetahui produk yang ingin dijual dan pasarnya.

Artikel lain:
Maya Miranda Ambarsari Telat Mengenal Belanja Online
Alasan Cinta Laura Lebih Suka Belanja Online

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."