Kiat Mengenalkan Bra pada Anak Perempuan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi sport bra. Shutterstock

Ilustrasi sport bra. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Remaja putri mengalami perasaan campur aduk saat payudara mulai tumbuh. Bahkan, awalnya mereka merasa risih jika membahas hal ini.

Di sisi lain, mereka khawatir tentang ukuran payudara. Gadis dengan payudara besar merasa tidak nyaman karena bentuknya menarik perhatian. Ukuran payudara yang kecil membuat gelisah, juga takut jika pertumbuhannya terlambat.

Pada dasarnya pertumbuhan payudara remaja putri berlangsung bertahap dan perlahan. Payudara mulai tumbuh pada usia 8 tahun atau akhir 13 tahun. Perkembangannya terus berlangsung selama masa remaja, bahkan hingga usia awal 20 tahun.

Artikel terkait:

Supaya Lebih Nyaman saat Pakai Bra, Ada 7 Tipsnya

Beberapa gadis mengalami pertumbuhan yang lebih lambat sementara yang lain tumbuh dengan cepat. Pertumbuhan ini berawal dari masa pubertas, ovarium berkembang dan hormon estrogen terbentuk. Dokter sering mengatakan pada tahap awal perkembangan payudara sebagai tunas payudara.

Ukuran payudara sebagian besar ditentukan oleh faktor keturunan dan berat badan anak. Jika ibu memiliki payudara besar atau kecil, maka anak gadisnya kemungkinan besar memiliki payudara dengan ukuran yang sama. Remaja putri yang mempunyai lemak tubuh banyak lebih kemungkinan memiliki payudara yang lebih besar.

Remaja putri juga mengalami perubahan ukuran payudara. Idealnya, sejak payudara mulai berkembang segera mengenalkannya dengan miniset atau bra (BH=breast holder). Bra dapat melindungi jaringan dan menjaga payudara.

Bagi remaja putri, mengenakan bra adalah sesuatu yang baru, butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Kebutuhan memakai miniset (bra pelatihan) atau bra tergantung kondisi payudara anak.

Ilustrasi wanita mengenakan bra. shutterstock.com

Dilansir Kidshealth, jenis bra bagi remaja putri di antaranya adalah sport bra, jenis bra yang dikenakan oleh wanita aktif saat berolahraga. Bra ini mencegah payudara bergerak saat berolahraga. Sport bra baik sebagai bra pertama untuk remaja putri.

Bra soft-cup paling terlihat alami, tidak banyak mengubah bentuk payudara. Bra soft-cup menggunakan kain dan ketebalan yang berbeda, bahkan ada yang memakai underwire. Underwire adalah kawat berbentuk U di bagian bawah untuk menyangga payudara. Jika memiliki ukuran mangkuk yang besar, bra berkawat pilihan yang baik.

Sedangkan bra minimizer tersedia jika ingin payudara tampak lebih kecil. Bra ini biasanya terbuat dari kain yang relatif tebal dengan tali punggung besar. Dalam pemilihan ukuran ada dua bagian, lingkar dada (ukuran tali) dan ukuran cup.

Lingkar dada biasanya ditandai dengan angka 32, 34, 36, dan seterusnya. Sementara ukuran cup adalah bagian dari bra yang menyangga payudara dalam ukuran huruf AA, A, B, C, dan seterusnya.

Sangat penting mendapatkan lingkar dada dan ukuran cup yang tepat agar anak merasa nyaman.

Orang tua berperan memberi penjelasan pada anak perempuannya tentang perubahan fisik masa remaja, mengarahkan apa yang harus dilakukan. Pertumbuhan payudara bisa memunculkan perasaan risih dan malu, jika tidak tahu cara menyikapinya.

Baca juga:
Ingin Beli Bra yang Pas, Ketahui Dulu Rumus Mengukurnya

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."