5 Tanda Harus Ganti Pelembap Wajah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi wajah bermasalah. Shutterstock

Ilustrasi wajah bermasalah. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pelembap merupakan salah satu perawatan kulit dasar. Biasanya setelah menemukan satu pelembap yang disukai akan terus dipakai selama bertahun-tahun. Padahal kondisi kulit selalu berubah seiring dengan pergantian musim dan bertambahnya usia.

Baca juga: Pelembap yang Baik untuk Kulit Berjerawat

Jadi bisa saja pelembap yang selama ini digunakan sudah tidak lagi sesuai. Melansir laman Purewow, perhatikan beberapa tanda yang menunjukkan untuk segera mengganti jenis pelembap.

#1. Terasa menyengat ketika memakainya
Hal ini sering kali diabaikan, tapi jika kamu merasakan ada yang rasa menyengat atau terbakar saat mengoleskan pelembap tandanya ada sesuatu di dalam pelembap yang tidak sesuai dengan pH kulit. Cobalah melakukan patch test di bagian belakang tangan sebelum menerapkannya pada wajah.

#2. Ada jerawat kecil di wajah
Apakah kamu melihat sekelompok kecil jerawat di kulit? Pelembab kamu mungkin bisa disalahkan. Carilah pelembap yang "non-comedogenic" atau yang tidak menyumbat pori-pori. Sebaiknya tahan keinginan kamu untuk memencetnya karena dapat menyebabkan infeksi dan bekas luka.

#3. Jerawat parah
Tanda lain bahwa pelembap kamu lebih berbahaya adalah jika tiba-tiba muncul jerawat yang lebih banyak dari biasanya. Kuncinya di sini adalah beralih ke formula non-komedogenik dan bebas minyak.

#4. Kulit masih terlihat kering
Jika kamu menggunakan pelembap setiap hari dan masih terlihat bagian kulit yang kering atau kulit selalu terlihat kusam, artinya pelembap yang digunakan tidak bekerja dengan baik. Carilah pelembap yang mengandung hyaluronic acid atau gliserin. Kedua bahan itu menarik kelembapan dari udara ke dalam kulit untuk hidrasi yang tahan lama.

#5. Makeup tidak menempel sempurna
Di sisi lain, jika foundation yang digunakan terlihat mengelupas, bisa jadi pelembap yang digunakan terlalu berat. Cobalah beralih dari krim ke formula yang lebih ringan seperti gel atau serum, yang menghidrasi namun menyerap dengan lebih baik. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."