Sophie Turner Merasa Depresi selama Syuting Game of Thrones

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Sophie Turner. Instagram/@sophiet

Sophie Turner. Instagram/@sophiet

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sophie Turner mulai terbuka tentang perjuangannya mengatasi masalah kesehatan mental. Dalam wawancara panjang dengan Dr. Phil McGraw di podcast-nya, Phil in the Blanks, aktris serial Game of Thrones ini menceritakan depresi yang dialaminya.

Baca juga: Alasan Aktris Game of Thrones Sophie Turner Tunangan di Usia 21

Sophie Turner mengatakan depresi yang dialami sekitar lima sampai enam tahun itu berasal dari perhatian yang dia terima saat tumbuh di mata publik. Tak hanya dirinya sendiri, namun anggota keluarga dekatnya juga mengalami depresi. Bahkan ia mengaku sering berpikir tentang bunuh.

Aktris berusia 22 tahun itu mulai bergulat dengan depresi ketika dia berusia sekitar 17 tahun. Saat itu ia sudah mulai bekerja di industry hiburan dan teman-temannya kuliah. Meski tinggal di rumah orang tua, ia mulai merasa kesepian. “Ketika mulai pubertas dan berat badan saya bertambah. Lalu ada pengawasan media sosial dan segalanya - saat itulah saya mulai terpengaruh dengan komentar negatif,” ujarnya.

Turner mengakui ia sangat terpengaruh komentar negatif yang dia baca tentang dirinya sendiri mulai dari penampilan fisik hingga keterampilan aktingnya. "Aku hanya akan mempercayainya," akunya. "Aku hanya akan mengatakan, 'Ya, aku sangat kotor, aku gemuk, aku seorang aktris yang buruk.' Aku hanya percaya itu."

Perundungan itu mulai mempengaruhi kemampuannya untuk bekerja. Sophie Turner mulai menarik diri dari semua orang di sekitarnya. “Saya tidak punya motivasi untuk melakukan apa pun atau pergi keluar. Bahkan dengan teman-teman terbaik saya, saya tidak ingin melihat mereka," katanya. "Aku hanya akan menangis dan menangis, aku tidak bisa melakukan ini. Saya tidak bisa keluar. Saya tidak punya apa-apa yang ingin saya lakukan. '"

Namun, Sophie Turner tak sendiri, ia bersama Maisie Williams, yang memerankan saudara perempuanya Arya Stark di Game of Thrones, akhirnya mengisolasi diri mereka bersama. "Dia hanya setahun lebih muda dariku dan dia dan aku tumbuh bersama," kata Turner. "Dia adalah sahabatku dan dia satu-satunya yang benar-benar kuceritakan tentang semua itu."

Aktris kelahiran Northampton, Inggris, 21 Februari 1996 ini menceritakan, ia dan Maisie Williams sempat tinggal bersama. Setelah pulang syuting, mereka membeli makan di supermarket lalu kembali ke kembali ke kamar dan makan di tempat tidur. Mereka tidak pernah bersosialisasi, selama beberapa tahun kecuali dengan diri mereka sendiri.

Kini, Sophie Turner berhasil mengubah hidupnya berkat terapi dan dukungan dari tunangannya, Joe Jonas. Ia pun merasa lebih mencintai dirinya sendiri, meski sebelumnya ia tidak mengira bisa melakukannya sama sekali. "Ketika seseorang mengatakan kepada Anda bahwa mereka mencintaimu setiap hari, itu membuat Anda benar-benar berpikir mengapa itu terjadi dan saya pikir itu membuat Anda lebih mencintai diri sendiri," tambahnya. "Jadi ya, aku mencintai diriku sendiri."

Selain itu, Turner juga berusaha untuk tidak membaca komentar tentang dirinya di media sosial, meski sesekali melakukannya. Komentar-komentar itu kadang masih mempengaruhinya tapi tidak seperti dulu. Aktris film Dark Phoenix ini terus memprioritaskan kesehatannya, bahkan ia rehat dari pekerjaan untuk fokus dengan kesehatan mentalnya. Ia berharap dengan keterbukannya tentang kesehatan mental, orang lain yang juga memgalaminya tidak merasa sendirian, dan terdorong untuk membahasnya. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."