Cegah Penuaan Dini dengan Olahraga dan 5 Kebiasaan Lainnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi kulit sehat. shutterstock.com

Ilustrasi kulit sehat. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap wanita tentu ingin kulitnya terlihat sehat dan awet muda. Hal ini dipengaruhi oleh kebiasaan dan gaya hidup sejak usia muda. Dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat kita dapat mengoptimalkan kondisi kulit dan kesehatan di masa tua nantinya.

Baca juga: Awas, Asap Rokok dan Minum Pakai Sedotan Sebabkan Penuaan Dini

Melansir laman Medical Daily, berikut kebiasaan baik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan kulit dan mencegah tanda-tanda penuaan dini. 

#1. Minum teh di pagi hari
Minum teh di pagi hari, terutama white tea, dapat mengurangi resiko kanker, radang sendi, dan kerutan akibat penuaan. Ini berdasarkan sebuah penelitian dalam jurnal International Society for Complementary Medicine Research (ISCMR) pada tahun 2009.

Sejumlah kecil enzim yang ditemukan dalam white tea dapat melindungi tubuh dari enzim yang memecah kolagen dan elastin. Kolagen dan elastin merupakan zat yang menjaga kekencangan dan keelastisitasan kulit yang dapat mencegah munculnya kerutan seiring dengan bertambahnya usia.

#2. Konsumsi sayuran dan buah-buahan
Membatasi konsumsi gula dapat bermanfaat bagi kulit karena terlalu banyak gula dapat menyebabkan penuaan dini. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Leiden Longevity Study Group pada 2013 menunjukkan peningkatan kadar gula darah pada orang yang berumur anatara 50 sampai 70 tahun dapat membuat mereka terlihat 5 sampai 7 bulan lebih tua. Untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini seperti keriput halus, tingkatkan komsumsi buah-buah berry, seperti stroberi atau raspberry, yang kaya akan antioksidan.

3. Gunakan tabir surya saat keluar rumah
Penggunaan tabir surya setiap hari dengan SPF 15 atau lebih tinggi dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan akibat sinar matahari. Yayasan Kanker Kulit Internasional mengatakan sinar UV atau ultraviolet matahari menyebabkan lebih dari 90 persen tanda-tanda penuaan, termasuk kerutan, kulit kasam, kulit wajah menurun, dan perubahan warna kulit. 

Penelitian dalam jurnal Annals of Internal Medicine pada 2013 menunjukkan tabir surya  tak hanya melindungi kulit melawan kanker kulit, tabir surya juga membantu mencegah penuaan akibat sinar matahari. Penggunaan tabir surya setiap hari dapat secara efektif mengurangi penuaan kulit dalam jangka waktu yang lama.

#4. Banyak minum air
Minum banyak air dapat menjadi salah satu solusi terbaik untuk menjaga kulit terlihat awet muda dan bersinar setiap saat. Menjaga badan tetap terhidrasi dapat membantu sirkulasi kulit dan membantu regenerasi kulit. Sebuah penelitian pada 2007 dalam jurnal Wound Repair Regen menyebutkan dengan minum 500 mililiter air dapat meningkatkan aliran darah dalam pembuluh darah di kulit.

Kulit mengandung hingga 30 persen air dalam tubuh yang dapat memberikan penampilan yang terlihat segar, terutama jika meminum air dalam jumlah yang banyak.Minum lebih banyak air dapat membantu kulit tetap terhidrasi dan menyingkirkan racun dalam tubuh sehingga penampilan terlihat lebih segar.

#5. Olahraga rutin
Wanita berusia di atas 65 tahun dapat memperlambat efek bertambahnya usia dengan olahraga untuk mendapatkan kulit yang terlihat lebih muda. Penelitian terbaru oleh American Medical Society for Sport Medicine mengemukakan dengan olahraga setidaknya 3 kali seminggu dapat menjaga keremajaan kulit, seolah-olah hal ini merubah tubuh dan mengembalikan usia kulit. 

Olahraga mencegah bagian dermis kulit menipis dan bagian terluar epidermis kulit menebal, yang membuat kulit terlihat jauh lebih muda pada level mikroskop. Olahraga juga diketahui dapat menghilangkan jerawat dengan menghilangkan racun dalam tubuh dan mengurangi stres.

#6. Tidup cukup dan berkualitas
Seiring dengan bertumbuhnya usia penting untuk memprioritaskan kebutuhan tidur untuk membantu memulihkan kondisi kulit dan tubuh di keesokan harinya. Sebuah penelitian pada 2013 oleh profesor dermatologi Case Western Reserve University School of Medicine, menemukan kekurangan waktu tidur dapat  menyebabkan penuaan dini, warna kulit tidak rata dan kerut-kerut halus. 

Selain itu, kualitas hidup yang rendah juga dapat mempercepat tanda-tanda penuaan dini pada kulit dan memperlemah kemampuan kulit untuk memperbaiki dirinya sendiri di malam hari.

DWI NUR SANTI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."