Masalah Kulit Usia 30 Bikin Wajah 2,5 Tahun Lebih Tua

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi wajah wanita yang mulus bersih dan segar. shutterstock.com

Ilustrasi wajah wanita yang mulus bersih dan segar. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perempuan merasakan perubahan kulit yang cukup signifikan ketika memasuki usia 30. Dua perubahan terbesar adalah pelambatan regenerasi kulit dan stress. Dua unsur ini memicu penuaan dini dan mesti segera ditangani dengan melakukan metode perawatan wajah yang tepat.

Baca juga:
Muncul Stretch Mark Saat Hamil dan Kiat Menghilangkannya
Atasi Masalah Kulit dengan Minyak, Perhatikan Komposisinya
Cara Rianti Cartwright Kencangkan Kulit tanpa Suntik dan Operasi 

Berdasarkan hasil riset The Pond’s Institute dan National Survey dari Accenture, stress dan kurang tidur dapat melemahkan 70 persen kolagen kulit. Hal tersebut meningkatkan risiko keriput di wajah dan membuat wajah terlihat 2,5 tahun lebih tua. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi kulit wajah pada umur 30 tahun akan lebih banyak dibandingkan dengan usia yang lebih muda.

"Semakin bertambah usia, bertambah juga beban hidup. Belum lagi polusi dan asap rokok yang membuat kulit kusam, kasar, muncul flek hitam, dan garis halus. Itulah gejala penuaan dini," kata Dermatologis dari Siloam Hospitals, dokter Melyawati Hermawan di Empirica SCBD, Jakarta Selatan, Rabu 21 Februari 2018.

Amaryllis E Wijono (Marketing Manager Face Care Category PT Unilever Indonesia Tbk), Bunga Citra Lestari (Pond’s Brand Ambassador), Dr Melyawati Hermawan (Dermatologis), Becky Tumewu (Brand Ambassador) di Empirica SCBD, Jakarta Selatan, 21 Februari 2018 Tempo/Astari P Sarosa

Penuaan dini pada wajah bisa diketahui dengan kasat mata ketika kulit terasa lebih kasar. Melyawati mengatakan 90 persen penyebab penuaan dini adalah sinar matahari. “Di usia 30, elastisitas kulit wajah perempuan berkurang 0,5 persen setiap tahunnya," ucapnya.

Dara dari riset tadi juga menunjukkan sebanyak 4 dari 10 perempuan Indonesia bekerja dan beraktivitas di luar ruangan dan terpapar sinar matahari. Sinar matahari bisa berbahaya buat kulit karena menyebabkan produksi melanin berlebihan dan distribusi melanosit yang tidak merata.

Saat mulai terlihat keriput di wajah, gunakan krim anti-aging atau anti-penuaan secara teratur. Selain itu, jauhi diri dari asap, polusi, dan rokok. Agar kulit tidak cepat keriput, lakukan kegiatan positif seperti rutin berolahraga dan jangan stres. Ketika memilih produk kecantikan, perhatikan kandungannya karena setiap orang memiliki karakter kulit wajah yang berbeda.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."