5 Masalah Sepele yang Bikin Pasangan Sering Bertengkar

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kebanyakan pasangan bertengkar karena hal-hal kecil. Namun kadang hal-hal kecil ini menjadi awal sebuah pertengkaran besar. Menurut pakar hubungan Dr. Judith Wright dan Dr. Bob Wright pertengkaran maupun perselisihan baik bagi hubungan selama pasangan tahu apa yang mereka hadapi.

Baca juga: Sudah Pantaskah Dia Disebut Kekasih? Cek 7 Tanda Berikut

"Perselisihan baik karena hubungan Anda sedang berkembang dan membuat anda menjadi pribadi terbaik yang Anda bisa. Perselisihan adalah salah satu alat terbaik Anda untuk belajar. Perselisihan membuat Anda tahu apa yang Anda pedulikan, apa yang benar-benar Anda inginkan, apa yang benar-benar Anda rindukan jauh di dalam. Mereka mengajari Anda begitu banyak (hal)," kata Judith Wright, seperti dilansir dari lamanGood Housekeeping.

Judit Wright dan Bob Wright menjabarkan 5 masalah yang sering dialami pasangan dan apa pengaruhnya pada hubungan berikut ini.

#1. Menunjuk-nunjuk pasangan ketika sedang bertengkar
Ketika sepasang suami istri saling menyalahkan pasangannya ketika sesuatu tidak berjalan semestinya, seperti liburan jadi kacau atau telat ke pesta makan malam, Judith Writght mengatakan pasangan yang seperti ini harus lebih dewasa dan mampu lebih bertanggung jawab atas apa yang perlu mereka lakukan daripada menyalahkan satu sama lain.

Judith dan Bob Wright menyarankan, "Temukan apa yang membuat anda kecewa, apa yang salah, dan bagaimana mengubahnya sekarang dan di masa depan."

#2. Bertengkar karena tugas rumah tangga
Bertengkar karena masalah tugas rumah tangga, seperti kebersihan rumah atau pasangan tidak pernah mencuci piring, merupakan hal yang sangat sering ditemui dalam rumah tangga. Namun menurut Judith Wright hal ini bukan masalah sepele, karena di sisi lain masalah ini membuat pasangan merasa tidak dihargai usahanya. Dia menyarankan pasangan untuk saling berdiskusi tentang kebutuhan untuk dihargai dan meminta bantuan jika perlu.

#3. Uang 
Perselisihan karena keuangan dapat terjadi karena berbagai hal, entah karena yang satu lebih loyal sedangkan pasangannya orang yang hemat atau karena karena keadaan ekonomi yang sedang memburuk. Judith dan Bob Wright mengatakan ketidakamanan tentang uang dalam rumah tangga berarti ketidakpastian pasangan dalam hubungan.

#4. Perhatian pasangan tak seperti ketika masih berpacaran
Perubahan dalam hubungan dapat menjadi hal yang bagus, namun ketika salah satu pasangan merasa ditinggalkan atau tidak diperhatikan, ia dapat merasa dikhianati atau dijauhi. Judit Wright mengatakan ketika seseorang berkembang dan berubah namun pasangannya merasa terancam, maka pasangan itu akan memutuskan untuk tidak berkembang dan takut untuk merubah diri mereka. "Hubungan yang paling menyenangkan dan paling sehat adalah ketika anda lebih mendalami hubungan tersebut," ujarnya seraya menambahkan, kuncinya adalah mendukung usaha satu sama lain untuk belajar dan berkembang.

#5. Berharap pasangan tahu bagaimana membuat anda merasa spesial
Setiap orang pasti berharap pasangannya sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan agar membuatnya merasa spesial atau dicintai, namun tidak semua orang tahu dan hal ini tidak bisa menjadi bukti cinta pasangan.  "Berada dalam suatu hubungan bukan berarti anda mempunyai seseorang dapat membaca pikiran anda. Katakan apa yang anda butuhkan dan inginkan, beritahu dan buat pasangan anda paham akan apa yang anda rindukan, inginkan, dan yang membuat anda senang. Namun banyak wanita berpikir 'Jika aku harus memberitahunya, percuma'. Tidak, hal itu sangat berarti," kata Judith Wright.

DWI NUR SANTI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."