Sudah Pantaskah Dia Disebut Kekasih? Cek 7 Tanda Berikut

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi pasangan. Shutterstock

Ilustrasi pasangan. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Anda mungkin bingung menyebut seorang pria yang secara teratur mengunjungi, mengajak nonton film, selalu ada menemani, dan bahkan suka membantu. Anda tidak bisa menyebutnya kekasih jika dia hanya melakukan hal-hal seperti itu.

Ada banyak hal yang lebih penting untuk menyebut seorang pria sebagai kekasih. Meskipun label tidak penting, tapi kejelasan penting. Dalam rangka untuk mendapatkan kejelasan, Anda harus mencari tanda-tandanya.

Anda dapat memanggil seorang pria kekasih hanya jika melihat tanda-tanda berikut pada dirinya, seperti dilansir Boldsky.

Baca juga:
Pacar Menyakiti Perasaanmu, Lakukan 7 Hal Ini
Mau Mengencani Mantan Pacar Teman, Perhatikan Dulu Etika Berikut

#Punya inisiatif
Apakah Anda yang selalu harus melakukan segala sesuatu atau dia yang mengambil inisiatif lebih dulu? Apakah dia menunjukkan ketertarikan saat berbicara? Apakah dia merasa senang untuk datang menemui Anda dan sering menghabiskan waktu tanpa Anda memaksa dia?

#Memulai percakapan
Apakah dia menelepon secara sukarela atau apakah dia hanya menjawab ketika ditelepon? Anda bisa menyebut dia kekasih ketika dia memulai chat tanpa Anda harus membuat dia berbicara sepanjang waktu.

#Tahu ke mana arah hubungan
Anda dapat menyebut dia kekasih bila tahu ke mana arah hubungan yang dituju. Jika dia hanya bergaul dengan Anda tanpa memberikan kejelasan tentang komitmen masa depan, maka dia tidak layak disebut kekasih.

Ilustrasi pacaran. danburylimoservices.com

#Berhenti main mata
Anda dapat menyebut dia kekasih jika dia berhenti melihat wanita menarik lain di sekitarnya.

#Membaca pikiran
Apakah dia tampak bisa merasakan suasana hati Anda secara batin? Bila ya, Anda dapat menyebut dia kekasih karena itu menunjukkan antusiasmenya untuk membuat Anda bahagia.

#Menerima Anda seutuhnya
Anda dapat menyebut dia kekasih jika dia menerima Anda seutuhnya dan apa adanya. Tidak ada yang sempurna. Seorang kekasih harus dapat menolerir ketidaksempurnaan pasangan.

#Berbicara kepada orang tua mengenai Anda
Anda dapat menyebut dia kekasih jika dia tidak malu dan ragu mengatakan kepada dunia bahwa Anda adalah bagian dari hidupnya. Jika tidak, maka dia tak layak disebut sebagai kekasih.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."