Loemongga Haoemasan, Mantan Model Top yang Jatuh Bangun di Bisnis

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Loemongga Haoemasan (TEMPO/Silvy Riana)

Loemongga Haoemasan (TEMPO/Silvy Riana)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pengusaha Loemongga Haoemasan tak selalu mujur dalam merintis karir ataupun memulai bisnis. Istri Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, ini mengaku sempat mengalami fase dipandang sebelah mata sebagai karyawan baru.

Dalam berbisnis pun, dia mengalami empat kali kegagalan. Sumber semangat dan bangkitnya adalah dari pengalaman hidup sang ibu.

“Sebelum memulai bisnis, saya bekerja di bank. Saat itu masih junior banget dan pas presentasi ada masa-masa enggak didengerin, mereka sibuk sendiri. Ketika saya buka sesi pertanyaan, mereka juga enggak ngeh dengan apa yang saya bicarakan. Akhirnya saya persisten terus saja. Dikasih tugas, saya laksanakan on time. Kuncinya enggak boleh putus asa dan tahan banting seperti ibu saya,” ungkap Loemongga Haoemasan saat ditemui di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Baca juga:

Tips Menjadi Pengusaha Pemula dari Loemongga Haoemasan

Diungkapkan oleh Loemongga, sosok ibunya yang “tahan banting” menjadi panutan sekaligus kekuatannya. Setiap kali dia mencurahkan isi hati tentang kesulitan atau tekanan yang dihadapi saat bekerja, ibunya selalu berkata santai saja dan besok coba lagi. 

“Ibu adalah role model saya. Ibu saya pernah bekerja di suatu perusahaan, kemudian perusahaan itu bangkrut. Dia coba lagi bekerja di perusahaan lain, kemudian akhirnya dia berhenti bekerja. Dia coba dagang ini-itu. Gagal dan bangkit terus. Beliau itu semangatnya selalu ada. Baginya esok adalah hari yang baru, jadi terus mencoba . Masa dari sepuluh percobaan, enggak ada satu yang berhasil. Kata-kata itu yang terus terngiang-ngiang di ingatan saya,” tutur perempuan berumur 45 tahun ini.

Loemongga yakin bila para ibu bisa membangun pondasi yang kuat bagi anak-anaknya, kepercayaan diri dan kekuatan anak-anak tidak mudah goyah.

"Kalau akarnya kuat, mau diterpa angin segimana pun, masih sanggup berdiri," ujar mantan model top ini.

Ketika memulai berwirausaha, Loemongga menuturkan mengalami empat kali kegagalan bisnis. Tapi dia pantang menyerah karena berkaca kepada pengalaman ibunya.

Artikel lain:
Loemongga Haoemasan: Tiada RTH, Anak-anak Larinya ke Mall

“Saya gagal empat kali dalam berbisnis. Bikin restoran pernah tutup, buka usaha tekstil garmen juga tutup. Enggak ada yang instan dan langsung jadi. Yang bikin saya bangkit terus adalah pemikiran ibu saya tadi. Masa dari sepuluh percobaan, enggak ada satu yang berhasil. Saya juga belajar dari kegagalan waktu itu ternyata karena tidak punya partner sedangkan, saya punya kelemahan. Jadi, kita harus cari partner, staf, atau orang kepercayaan yang mengisi kelemahan kita. Enggak mungkin bisa melakukan semua, kan?” tutur Loemongga.

Saat ini, Loemongga menjabat sebagai Presiden Direktur Asiana Group. Perusahaan yang berdiri sejak 2005 ini telah menangani berbagai proyek pembangunan apartemen mewah di kawasan Senopati, Kemang, TB Simatupang, Cilandak, Jati Padang di Jakarta hingga ke Bali. Selain menaungi properti, Asiana Group juga berekspansi ke bisnis kuliner, yakni Soul Food Gunawarman, Koiki Japanese Restaurant, hingga Namu Gaji Jakarta. Ada pula pusat kebugaran bernama Soul Box di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."