Pakar Jelaskan Waktu yang Paling Tepat untuk Berolahraga

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
ilustrasi berolahraga. Shutterstock

ilustrasi berolahraga. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Olahraga pagi hari, terutama saat perut masih kosong, adalah cara yang paling ampuh untuk membakar lemak dan ideal untuk penurunan berat badan. Alasannya, komposisi hormon tubuh saat pagi disiapkan untuk mendukung tujuan itu, kata Anthony Hackney, profesor di departemen olahraga dan sains olahraga di University of North Carolina Chapel Hill, Amerika Serikat.

"Pada dini hari, Anda memiliki profil hormon yang akan membuat Anda cenderung memiliki metabolisme lemak yang lebih baik," kata Hackney.

Artikel lain:

6 Gerakan Bebersih Rumah yang Bisa Dilakukan Sambil Olahraga

Di pagi hari, tubuh secara alami mengalami peningkatan kadar kortisol dan hormon pertumbuhan, keduanya terlibat dalam metabolisme. Jadi, Anda akan menarik lebih banyak energi dari cadangan lemak dan berpotensi membantu penurunan berat badan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga pagi mungkin bisa mengurangi nafsu makan sepanjang hari, yang juga dapat membantu diet.

Olahraga di waktu sore juga disebut bisa meningkatkan kinerja karena tubuh sudah mendapat asupan satu hingga dua kali makan saat mulai berolahraga.

"Setiap kali makan, kadar gula darah naik," kata Hackney. "Gula dalam bentuk glukosa darah adalah salah satu hal yang kita butuhkan jika mencoba bekerja pada intensitas yang lebih tinggi."

Ilustrasi pasangan berolahraga. shutterstock.com

Latihan sore juga bisa menjadi cara yang bagus untuk menghindari rasa kantuk dan malas di akhir hari. Studi pada Journal of Physiology menemukan bahwa berolahraga antara pukul 13.00 dan 16.00 dapat menggeser maju jam tubuh dengan cara yang sama seperti latihan pagi hari. Bahkan berjalan cepat dapat membantu Anda bersemangat dan fokus kembali.

Sebuah makalah pendahuluan dari 2018 menemukan bahwa tubuh secara alami membakar sekitar 10 persen lebih banyak kalori pada sore hari dibandingkan dengan pagi dan malam hari.

Bagi banyak orang, berolahraga paling nyaman setelah bekerja. Tetapi ada kepercayaan umum bahwa olahraga malam bisa membuat seseorang sangat lelah sehingga sulit tidur.

Meski studi Journal of Physiology menemukan bahwa berolahraga antara pukul 19.00 dan 22.00 bisa menunda jam biologis tubuh, Hackney mengatakan masalahnya bukan itu.

"Bukti menunjukkan bahwa selama tidak berolahraga, mandi, dan kemudian tidur, itu sama sekali tidak mengganggu pola tidur," katanya.

Aktivitas menghilangkan stres seperti yoga bahkan dapat membantu tidur lebih baik jika dilakukan di malam hari. Beberapa bukti menunjukkan bahwa olahraga di malam hari juga dapat membantu orang untuk menurunkan berat badan.

Sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Physiology menemukan bahwa olahraga malam hari tidak mengganggu tidur dan seiring waktu juga dapat mengurangi kadar hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar, yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Kesimpulannya. jika harus memilih waktu terbaik untuk berolahraga, pagi hari adalah juaranya, kata Hackney. Olahraga di pagi hari memanfaatkan biologi dan psikologi secara maksimal, yang berpotensi mengarah pada hasil dan kepatuhan yang lebih baik seiring waktu.

Baca juga:
Ayo Olahraga sejak Muda dan Rasakan Aneka Manfaatnya

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."