Tasya Kamila Bagi Tips Memilah Sampah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Tasya Kamila. Instagran.com/@tasyakamila

Tasya Kamila. Instagran.com/@tasyakamila

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi dan bintang iklan Tasya Kamila sejak beberapa tahun lalu konsisten memilah sampah rumah tangga demi menjaga kebersihan lingkungan.

"Kalau kita buang sampah sembarangan secara masif, dampaknya juga masif. Nanti anak-cucu kita tidak bisa lihat, misalnya biota laut," kata Tasya.

Baca juga:

Tasya Kamila Hamil, Ditinggal Suami ke Tengah Laut

Buat Tasya, membuang dan memilah sampah adalah gaya hidup sehari-hari dan caranya tidak sesulit yang orang-orang bayangkan. Paling mudah, menurut Tasya, sediakan tempat sampah terpisah di rumah agar diri sendiri dan anggota keluarga tergerak untuk memilah sampah.

Tasya membagi tempat sampah di rumahnya menjadi dua jenis, yaitu organik dan anorganik. Tempat sampah organik dia letakkan di dapur karena produksi sampah bekas makanan terbanyak berasal dari sana. Setelah terkumpul, dia akan memindahkan sampah organik ke tong komposter yang akan mengubah sampah menjadi kompos.

Ilustrasi membersihkan sampah. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Sampah anorganik dapat dibagi lagi menjadi beberapa kategori, misalnya kertas, plastik, kaleng, dan kaca. Tapi, Tasya menyarankan jika baru ingin memulai memilah sampah, tidak usah membuat kategori terlalu banyak supaya tidak membingungkan.

Jika sudah menyediakan tempat sampah yang berbeda untuk masing-masing kategori, Tasya yakin anggota keluarga akan mulai ikut memilah sampah. Selain memilah sampah, Tasya juga menilai pentingnya menumbuhkan kebiasaan untuk mengurangi menggunakan barang yang berujung menjadi sampah, misalnya kantong plastik untuk berbelanja. Caranya cukup sederhana, misalnya membawa kantong belanja sendiri dan menggunakan sedotan yang terbuat dari besi stainless.

Artikel lain:

Tasya Kamila Hamil, Randi Bachtiar Sampai Tak Sanggup Berkata

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."