Tasya Farasya Bagi Tips Jadi Beauty Vlogger

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Tasya Farasya. Instagram.com/@tasyafarasya

Tasya Farasya. Instagram.com/@tasyafarasya

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Beauty vlogger Tasya Farasya berbagi kiat-kiat buat yang ingin mengikuti jejaknya sebagai pembuat konten seputar kecantikan.

"Sekarang memang sedang panas-panasnya orang jadi influencer, orang mulai merasa itu bisa jadi jalan hidup baru," ujar Tasya.

Wanita yang mendalami ilmu kedokteran gigi ini dulu disibukkan sebagai makeup artist setiap akhir pekan. Awalnya dia hanya mengunggah foto-foto berdandan lengkap dengan daftar kosmetik yang digunakan untuk dokumentasi pribadi.

Baca juga:

Makeup Tasya Farasya bak Putri dari Negeri Dongeng 1001 Malam

Respons dan komentar dari orang-orang mendorongnya untuk terjun lebih dalam sebagai pembuat konten kreatif. Lewat YouTube, dia membuat video seputar kosmetik, baik itu tutorial yang banyak dicari orang hingga ulasan produk-produk terbaru.

Mau belajar hal baru, Tasya memulai petualangannya di dunia digital secara otodidak. Dia tidak tahu cara mengunggah atau mengedit video. Semua dipelajarinya sendiri dengan mencari tahu di internet.

"Dulu aku enggak tahu video harus di-convert dulu, jadi loading lama banget sampai 21 jam," kenang Tasya, yang dulu sama sekali tidak mengetahui ada beauty vlogger di Indonesia.

#Komitmen
Saat awal membuat video, Tasya memilih untuk memproduksi beberapa video sekaligus untuk diunggah secara rutin satu persatu. Komitmen untuk mengunggah video secara reguler adalah salah satu kunci yang biasa dipegang oleh para pembuat konten.

"Sepuluh video awalku tutorial yang banyak ditanyakan oleh banyak orang," ujarnya.

Tasya Farasya. Instagram

#Punya konten khas
Video-video viral akan menarik banyak penonton baru, tapi Tasya lebih mementingkan konten yang menjadi ciri khas dari kanalnya. Dia ingin menjaga para pelanggan setia dengan mempertahankan konten-konten yang biasa mereka cari. Fokusnya adalah membuat konten berkualitas yang dia inginkan, bukan cuma membuat video-video seru yang berpotensi viral.

"Yang dijaga hubungan dengan pengikut yang memang di sana untuk konten (bukan karena viral semata)," katanya.

#Cari tahu produk yang diulas
Sebelum membuat video unboxing, Tasya mencari tahu produk-produk yang akan dia ulas agar bisa memberikan keterangan yang lengkap dan dan berisi tanpa terbata-bata di depan kamera.

"Seperti harga, di mana belinya, dan nanti link untuk membelinya bisa disematkan belakangan," katanya.

Baca juga:

Tasya Farasya Tak Takut Jerawat Muncul

#Semua jadi inspirasi
Tasya selalu membaca komentar-komentar dari penikmat konten, terutama yang berisi saran atau menciptakan inspirasi. Dari situ, dia terilhami untuk mengulas produk tertentu, memperbaiki sisi teknis agar video semakin enak ditonton atau mendapat saran untuk berkolaborasi dengan pencipta konten lain.

#Jujur
Ketika sebuah produk tidak cocok di wajahnya, Tasya akan memberikan ulasan secara jujur. Yang paling penting adalah memberikan solusi untuk mengatasi kelemahan itu. Pada akhirnya, kata Tasya, kosmetik adalah hal personal yang bisa berbeda di setiap kulit. Ada kosmetik yang cocok di wajahnya, tapi tak cocok di wajah orang lain, begitu pula sebaliknya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."