Kim Kardashian Curhat Sulitnya Foto Bareng untuk Kartu Natal 2018

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Foto kartu Natal 2018 keluarga Kardashian - Jenner. Instagram

Foto kartu Natal 2018 keluarga Kardashian - Jenner. Instagram

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kim Kardashian mengungkapkan sulitnya mengajak seluruh keluarga Kardashian - Jenner untuk berfoto bersama demi sebuah kartu Natal 2018. Kim Kardashian mengatakan, yang akhirnya bisa duduk bareng dalam satu jepretan kamera adalah para perempuan yang sudah memiliki anak.

Baca: Jangan Terkecoh dengan Tas Kim Kardashian yang Satu Ini

Mereka adalah Kim Kardashian bersama 3 anaknya, North West, Saint West, dan Chicago West. Kylie Jenner bersama Stormi Webster, Kourtney Kardashian dengan 3 anaknya, Mason Dash Disick, Penelope Scotland Disick, Reign Aston Disick Trending, serta Khloe Kardashian bareng True Thompson.

"Tahun ini, kami menunggu hingga menit terakhir untuk membuat kartu Natal ini. Jadwal kami berubah, suami saya keluar kota. Tapi di hari terakhir, kami menyadari kalau kebersamaan adalah yang terpenting," tulis Kim Kardashian di akun Instagram. "Saya bersama anak-anak datang untuk pemotretan ini."

Kim Kardashian lega akhirnya foto kartu Natal bisa terwujud meski tak semua anggota keluarga Kardashian dan Jenner ada di situ. Yang absen di foto tersebut adalah Kris Jenner, Kendall Jenner, Rob Kardashian, dan para suami yang juga ayah dari anak-anak klan Kardashian - Jenner. Kim Kardashian mengatakan ini adalah jumlah terbanyak yang bisa foto bersama.

Artikel lainnya:
Sekali Endorse Kim Kardashian Lebih Mahal dari Gaji Presiden AS

Kris Jenner senang melihat foto kartu Natal itu dan mengunggahnya di akun Instagram. "Kartu Natal tahun ini adalah salah satu favorit saya! Gadis-gadisku yang cantik dan cucu-cucuku yang berharga membuatku begitu gembira," tulis Kris Jenner.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."