Yang Dipikirkan Istri Sebelum Memutuskan Menggugat Cerai

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi cerai. dailymail.co.uk

Ilustrasi cerai. dailymail.co.uk

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Memutuskan bercerai tentu bukan perkara mudah. Seorang istri yang mengajukan gugatan cerai kepada suami biasanya sudah berpikir panjang tentang apa saja implikasi dari gugatan itu terhadap diri sendiri, anak (jika sudah ada), keluarga besar, sampai kehidupan sosialnya.

Baca: Gisella Anastasia Bicara Cerai: Bukan Orang Ketiga dan Materi

Psikolog Q Consulting, Rena Masri mengatakan sebelum memutuskan untuk bercerai, suami istri pasti sudah melalui masa-masa pertimbangan yang panjang. Biasanya, mereka juga telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki keadaan dan menjaga keutuhan rumah tangganya.

"Karena upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil, maka salah satu dari mereka memutuskan bercerai," kata Rena Masri. Beberapa hal yang harus dipikirkan bersama sebelum suami istri memutuskan berpisah adalah masa depan anak dan menyampaikan kabar buruk ini kepada keluarga masing-masing pihak.

Ilustrasi cincin kawin. Shutterstock

Saat suami istri sudah tidak tinggal serumah, mereka harus memikirkan bagaimana agar perpisahan ini tidak berdampak negatif pada perkembangan anak, metode pengasuhan yang seimbang, sampai cara membagi waktu anak dengan kedua belah pihak.

Beberapa hal lain yang juga menjadi pertimbangan, menurut Rena Masri antara lain kekhawatiran tentang stigma terhadap status janda atau duda. "Urusan finansial yang tidak stabil sampai khawatir menghadapi teman dan keluarga besar," ucap dia.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Artikel lainnya:
Gisella Anastasia Gugat Cerai, 3 Tanda Cinta Suami Istri Memudar

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."