2 Kebiasaan Pakai Gadget yang Berbahaya Buat Mata

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi kecanduan gadget. shutterstock.com

Ilustrasi kecanduan gadget. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mari kita tilik lagi bagaimana kebiasaan saat membaca dan memakai gadget seperti ponsel dan laptop. Dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta, Astrianda N. Suryono mengingatkan kalau membaca adalah aktivitas jarak dekat.

Baca:
Kesepakatan Novita Angie dan Anaknya tentang Penggunaan Gadget

Karena itu, mata akan kelelahan setelah dipakai membaca atau melihat perangkat yang memendarkan cahaya selama lebih dari satu jam. "Efek mata lelah berbeda kepada setiap orang. Ada yang matanya merah, berair karena produksi air mata menjadi berlebih, hingga pusing," kata Astrianda.

Jika ini terjadi, jangan memaksakan mata terpaku pada gadget atau komputer lebih dari 1 jam. Dari kebiasaan pertama, yakni membaca dan menggunakan gadget terlalu lama, segera ambil jeda dan arahkan mata untuk melihat benda jarak jauh selama 15 atau 20 menit. Tujuannya, merelaksasi otot-otot mata.

Ilustrasi karyawati lembur. shutterstock.com

Kebiasaan kedua adalah melihat gadget dalam ruang gelap. Ini biasanya dilakukan saat hendak tidur. Tanpa disadari mata terpapar gelombang cahaya biru yang dalam jangka panjang bisa merusak retina mata. Astrianda mengatakan, gelombang sinar tersebut memperbesar risiko katarak.

Ketika menggunakan perangkat yang memancarkan cahaya di ruang gelap, maka pupil mata yang bertugas mengatur jumlah sinar yang masuk ke indra penglihatan akan melebar. "Akibatnya, mata kemasukan terlalu banyak sinar sehingga tingkat kerusakan pada mata kiant tinggi," ujarnya.

AURA

Artikel lainnya:
Sebab Nia Ramadhani Stop Pemakaian Gadget untuk Anaknya

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."