Cuaca Panas Indonesia Bikin AC Cepat Rusak, Ini Kiat Memilihnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
AC SiBIru dari Panasonic (Astari Sarosa/TEMPO)

AC SiBIru dari Panasonic (Astari Sarosa/TEMPO)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Karena tinggal di negara tropis, masyarakat Indonesia tentunya ingin memiliki penyejuk ruangan atau AC yang sejuk, kuat, dan juga tahan lama. Karena Indonesia memiliki cuaca yang panas dan lembab, terutama di kota-kota besar, masyarakat lebih senang beraktivitas di ruangan ber-AC.

Ibu rumah tangga ingin AC yang bisa bekerja secara maksimal seharian saat cuaca sedang panas. Namun, tidak semua AC tahan lama bekerja di cuaca panas Indonesia.

Artikel lain:
Kepanasan Lalu Masuk ke Ruangan Ber-AC Tak Baik Buat Kulit 

Melihat masalah tersebut, Panasonic Indonesia meluncurkan teknologi AC terbaru, si-BiRU, yang cocok dalam membuat rumah menjadi lebih sejuk dalam waktu yang lama.

“AC si-BiRU ini dapat berumur panjang karena menggunakan material khusus ‘SuperDyma’ yang mampu bertahan walaupun dalam kondisi cuaca yang ekstrem,” jelas Heribertus Ronny, Assistant General Manager Air Conditioner PT. Panasonic Gobel Indonesia, di Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

BiRU adalah singkatan dari bandel, irit, ramah lingkungan, dan umur panjang. Bandel dalam arti yang positif karena teknologi terbaru ini dapat bekerja di tegangan listrik yang tidak stabil dan rendah sampai 160 Volt, saat AC lain biasanya sudah berhenti bekerja di voltase rendah. AC ini juga irit karena memiliki efisiensi energi paling tinggi.

Teknologi si-BiRU dapat menghasilkan pendinginan yang cepat, dengan konsumsi listrik yang hemat. Tidak hanya irit, teknologi ini juga ramah lingkungan, karena tidak merusak lapisan ozon. Terakhir, AC ini juga memiliki fitur “Blue Fin” di evaporator dan kondenser membuat AC tidak mudah bocor dan tangguh.

Baca juga:

Tips Pilih Pakaian Dalam yang Cocok untuk Cuaca Panas
Tips Pintar dalam Perjalanan di Musim Hujan 

“Fitur ini membuat AC tahan lama dan bebas karat, cocok untuk iklim Indonesia,” lanjut Heribertus Ronny.

Teknologi terbaru ini memudahkan keluarga agar tidak perlu khawatir AC cepat rusak. Terutama dengan cuaca yang panas, masyarakat bisa tetap menikmati AC yang tahan lama, hemat, tetap bekerja di tenaga listrik rendah dan ramah lingkungan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."