Ashanty Ceritakan Pahit Manis Kuliah S2 Sampai Lulus

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Makeup freckles Ashanty. Instagram.com

Makeup freckles Ashanty. Instagram.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ashanty menjalani wisuda sarjana Strata 2 dan resmi menyandang gelar master dari Universitas Bina Nusantara hari ini, Rabu 1 Agustus 2018. Istri Anang Hermansyah ini lulus dengan IPK 3,7.

Baca juga:
Ambisi Ashanty Setelah Raih Gelar Master dengan IPK 3,7
Ashanty dan Anang Beri Kado Spesial Buat Azriel dan Aurel

Seusai acara wisuda di Jakarta Convention Center, Ashanty menceritakan bagaimana pahit manis selama menjalani kuliah S2 jurusan manajemen bisnis. Ashanty mengatakan dia kuliah dari pagi hingga malam hari. "Belajarnya face to face dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam. Ditanyai, 'Apa yang kamu kerjakan harus kamu ceritakan'," ujar Ashanty.

Pertanyaan dan penjelasannya harus disampaikan dalam bahasa Inggris. Padahal, Ashanty melanjutkan, dia sudah lama sekali tidak menerapkan bahasa Inggris untuk percakapan sehari-hari. Lagipula, bahasa percakapan jauh berbeda dari bahasa Inggris untuk bisnis. "Itu jadi tantangan," kata dia.

Yang juga membuat waktu Ashanty banyak tersita untuk urusan kuliah adalah dia harus mengerjakan setumpuk tugas dari dosen. "Kami banyak mengerjakan tugas dan di sini ketat sekali. Salah sedikit koreksi lagi," ucap dia. Meski begitu, Ashanty merasakan banyak manfaat yang dia peroleh dari kedisiplinan. "Ketatnya, susahnya, dosennya galak-galak bahkan ada yang keras, gunanya banyak."

Ibu empat anak ini bersyukur perjuangannya kuliah S2 membuahkan hasil. "Kuliah di sini enggak bisa seenaknya atau lulusnya dikarbit, enggak. Memang ketat banget," ucap Ashanty seraya menjelaskan kalau kedisiplinan itu yang membuatnya termotivasi belajar.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."