4 Jurus Lekas Bahagia Setelah Putus Cinta

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi wanita sedih/putus cinta. Shutterstock.com

Ilustrasi wanita sedih/putus cinta. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Putus cinta tentu membuat kamu sedih. Banyak waktu, tenaga, pikiran, dan uang yang sudah dikeluarkan untuk saling mendalami dan membahagiakan satu sama lain. Setelah putus, kamu pasti galau. Mau memulai hubungan baru khawatir kecewa lagi, mau tetap menjomblo tapi pasti akan kepikiran dengan sang mantan.

Baca juga:
Pacaran Romantis Mikha Tambayong - Daniel Wenas
Dampak Patah Hati pada Otak dan Jantung, Ayo Segera Move On

Apapun yang kamu rasakan, ingatlah kalau hidup terus berlanjut dengan atau tanpa kekasih. Wajar saja sedih, tapi jangan berlarut-larut. Segera move on, bangun kembali tujuan hidupmu dan buatlah prioritas. Menurut penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Positive Psychology, perlu waktu sekitar 11 minggu atau hampir 3 bulan bagi seseorang untuk bangkit setelah putus dari pacar.

Hanya saja perpisahan dalam konteks pernikahan akan memakan waktu lebih lama lagi. Suami istri yang bercerai paling cepat pulih dalam kurun waktu 1,5 tahun setelah bercerai. Konselor hubungan dari lembaga Relate di Inggris, Ammanda Major mengatakan pemulihan diri pasca-perpisahan membutuhkan proses dan waktu.

"Setiap akhir dari sebuah hubungan pasti ada periode berduka. Dalam periode tersebut, mereka yang patah hati dapat merefleksikan hubungan dan perilaku selama ini," ujar Ammanda. Setelah berpisah, dia menyarankan jangan tergesa-gesa membangun hubungan baru. "Beri waktu untuk diri sendiri." Lantas, apa saja yang sebaiknya dilakukan setelah berpisah?

1. Senang-senang sendiri
Ammanda Major mengatakan beberapa kegiatan yang sebaiknya dilakukan setelah berpisah dari kekasih, misalnya menekuni hobi yang selama ini terbengkalai, bersantai bersama keluarga dan teman, atau pergi berlibur. Pendapat serupa juga disampaikan oleh penulis buku berjudul "Breaking Up Hard To Do", Sue Coleman.

"Keluarlah dari kamar untuk bersenang-senang meski kamu belum siap. Setiap orang memiliki hari yang baik dan buruk tetapi perlu diketahui bahwa luka akan membaik seiring waktu," kata dia. "Jadi, bersenang-senanglah seperti membeli baju baru, potong rambut, dan lakukan sesuatu sebagai penanda kamu telah memulai kehidupan baru yang lebih baik."

2. Curhat
Tak ada yang lebih meringankan dari mengungkapkan isi hati kepada orang lain alias curhat. "Bercerita dari hati ke hati membantu kita mendapatkan perspektif baru yang lebih positif," ucap Ammanda Major. Tapi sebaiknya jangan sembarangan curhat karena tak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik.

Kamu harus selektif dalam menentukan siapa orang yang tepat untuk mendengarkan kisah hidupmu dan memberikan masukan yang positif. Jangan sampai curhatmu menjadi bumerang karena orang tersebut membocorkan rahasia dan semua orang tahu masalahmu.

3. Rayakan
Tak ada salahnya merayakan perpisahan dengan pacar karena ini saatnya kamu bebas. Ya, kamu jadi jomblo, lalu kenapa? Rayakan status barumu sebagai jomblo dengan sesama jomblo dan buat kegiatan yang seru.

4. Putuskan semua
Cukuplah air mata dan pikiran yang selalu tertuju kepada sang mantan. Tak ada lagi penyesalan dan galau. Kini waktunya bangkit. Cara yang paling mudah, blokir media sosial dia, hapus nomor kontaknya di ponselmu, buang barang kenangan kalian, tak perlu lagi mengecek keberadaan dia atau mencari tahu tentang dia melalui teman-temanmu. Dan, bersikaplah wajar jika kamu mendapatkan informasi terkait sang mantan.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."