Syahrini Senang Pakai Hijab Saat Lebaran, Ini Alasannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Syahrini menunjukkan salah satu produk kosmetik favoritnya yang termasuk dalam rangkaian Illuminating Make-up dari brand make up Lakme, di Senayan City, Jakarta, 28 Mei 2018. Syahrini memilih empat produk favorit dari Lakme yang dikemas cantik dalam make-up box limited edition. TEMPO/Nurdiansah

Syahrini menunjukkan salah satu produk kosmetik favoritnya yang termasuk dalam rangkaian Illuminating Make-up dari brand make up Lakme, di Senayan City, Jakarta, 28 Mei 2018. Syahrini memilih empat produk favorit dari Lakme yang dikemas cantik dalam make-up box limited edition. TEMPO/Nurdiansah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Syahrini merasa nyaman dalam balutan hijab. Hal itu pun ia rasakan saat merayakan Lebaran bersama keluarga di kediamannya. Syahrini tampak cantik mengenakan hijab.

Syahrini mengatakan setidaknya ia tak perlu repot-repot menata rambutnya untuk menyambut hari kemenangan karena tertutup hijab.

Artikel lain:
Syahrini Sebut Kulitnya Kulit Badak: Believe It or Not?
Baju Lebaran dan Makeup Syahrini di Hari Raya Idul Fitri
Bobot 47 Kg, Syahrini Masih Merasa Gemuk dan Ingin Turunkan Berat

"Enak, ya, nyaman. Sudah gitu enggak repot dari subuh nge-blow atau nyatok rambut," ujarnya di kediamannya, Kawasan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 15 Juni 2018.

Syahrini (Seno/tabloidbintang.com)
Syahrini

Merasa nyaman dan lebih singkat dalam berdandan, apakah Syahrini akan segera menutup penampilannya dengan hijab? "Amin, semoga secepatnya," ucap Syahrini. 

Syahrini belum bisa memastikan kapan ia akan berhijab. Dia tak mau keinginannya berhijab dilaksanakan karena dorongan orang lain, tapi murni dari kesiapan hati.

"Mengalir saja bagaimana perjalanan ke depan. Enggak mau sudah pakai (hijab) dilepas seakan enggak yakin sama perintah Allah. Harus betul-betul punya keikhlasan yang tinggi, lagi proses ke arah situ (berhijab)," tuturnya.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."