Dijodohkan orang tua, Lakukan 4 Langkah Kompromi Berikut

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi orang tua bertemu calon menantu. shutterstock.com

Ilustrasi orang tua bertemu calon menantu. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Zaman sekarang masih ada orang tua yang menjodohkan anak mereka dengan orang yang sudah ditentukan. Jika kamu salah seorang yang dijodohkan oleh orang tua, sebaiknya jangan langsung menolak, marah, apalagi kabur dari rumah.

Baca juga:
Adik Ingin Melangkahi Kakak Menikah, Orang Tua Mesti Bagaimana?
Efek Psikologis Kehilangan Kedua Orang Tua seperti Citra Kharisma

Setiap orang memang punya kebebasan memilih pasangan hidup yang diidamkan. Namun sebagai anak yang baik, jangan sampai sikap itu membuatmu berbuat kasar kepada orang tua. Sebab, mereka tentu menginginkan semua yang terbaik untukmu. Daripada suasana jadi panas, ada baiknya kamu melakukan 4 langkah kompromi berikut ini dengan kedua orang tua.

1. Berdiskusi dengan orang tua
Sebagai objek perjodohan, kamu sangat berhak mendiskusikan urusan perjodohan ini dengan orang tua. Pertanyaan intinya adalah, kenapa orang tua harus menjodohkan kamu? Kenapa kamu dijodohkan dengan dia? Apakah orang tua kamu benar-benar mengetahui kriteria pendamping yang baik bagimu?

Pertanyaan ini mengajak orang tua melihat dari sudut pandangmu sebagai objek perjodohan. Mereka juga mesti tahu apabila kamu sudah punya rencana lain, misalnya kamu sudah jatuh hati kepada orang atau belum ingin menikah dalam waktu dekat.

2. Seleksi
Tak ada salahnya mencoba mengenali seperti apa orang yang dijodohkan denganmu. Kamu juga harus mengenali profil sekaligus melakukan seleksi awal. Cobalah berbincang melalui sambungan telepon atau pesan instan, bertemu secara langsung, dan pelajari karakter satu sama lain.

Jika kamu ingin secara objektif menilainya, jangan berpikir kalau dia adalah orang yang dipilih orang tua untuk kamu. Lakukan penilaian sendiri terhadap dia, tanpa beban.

3. Investigasi
Kalau kamu benar-benar ingin tahu seperti apa sosok orang yang dipilih orang tua buatmu, lakukan investigasi kepadanya. Kamu memang harus tahu seperti apa dia baik di depan maupun di belakangmu. Apapun temuanmu bisa menjadi bukti kepada orang tua apakah dia termasuk orang yang cocok atau tidak cocok untuk dinikahi.

4. Buat keputusan
Setelah meminta waktu kepada orang tua untuk mengenal lebih dalam sosok orang yang dijodohkan denganmu, kini saatnya membuat keputusan. Jika memang cocok, maka tak ada masalah berarti yang bakal dihadapi. Namun jika tidak cocok, kamu mesti mencari cara yang tepat untuk menyampaikannya kepada orang tua.

Sampaikan dalam suasana yang tenang dan nyaman, gunakan kata-kata yang santun, dan jangan sampai membuat orang tua tersinggung, apalagi marah. Jangan pula mengulur-ulur waktu untuk menyampaikan keputusan ini kepada orang tua. Sebab, mereka juga butuh kepastian untuk menentukan langkah selanjutnya.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."