Flek Hitam Masalah Utama Kulit Orang Indonesia Begini Mencegahnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi kulit cantik. Shutterstock.com

Ilustrasi kulit cantik. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Flek hitam dan warna kulit wajah yang tidak merata merupakan masalah kulit yang paling sering terjadi karena paparan sinar matahari dengan intensitas tinggi. Indonesia adalah negara dengan iklim tropis, karena itu mendapatkan sinar matahari dengan intensitas tinggi. Hal ini membuat kulit orang Indonesia mudah mengalami flek hitam.  

“Sebenarnya, tipe kulit orang Indonesia memiliki melanin banyak, jadi tidak mudah terbakar, tetapi cepat muncul flek,” ujar dr. Anesia Tania SpKK, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, di  Harlow Brasserie & Bar, Jakarta Selatan, Selasa 24 April 2018. Perawatan kulit menjadi suatu hal yang sangat penting untuk menghindari flek hitam pada wajah.

Artikel lainnya:
Masalah Kulit yang Banyak Dialami Perempuan di Negara Tropis

10 Produk Kecantikan Wajib Supaya Kulit Seperti Artis Korea

Salah satunya adalah dengan investasi produk perawatan kulit yang sesuai dengan tipe kulit masing-masing, akan sangat membantu dalam jangka waktu panjang. Tipe kulit yang berbeda akan membutuhkan perawatan yang berbeda juga, bila ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Sebelumnya, cari tahu dulu tipe kulit apa yang Anda miliki, sebelum memutuskan perawatan kulit yang ingin dibeli. 

Ilustrasi wanita dengan flek hitam di wajah. Unsplash.com/Ayo Ogunseinde

Baca juga: Ciri - ciri Kulit Dehidrasi, Beda dengan Kulit Kering

“Contohnya, kulit berminyak juga perlu menggunakan pelembab, tetapi harus disesuaikan dengan tipe kulit berminyak. Sama halnya dengan kulit kering dan sensitif,” lanjut dr. Anesia. Tidak hanya membeli produk yang sesuai dengan tipe kulit, rutin melakukan pembersihan dan eksfoliasi juga akan membantu untuk mencegah terjadinya flek hitam pada wajah.

Anesia menyarankan sebelum keluar dari rumah di pagi hari, pastikan untuk menggunakan tabir surya, dan juga gunakan ulang pada siang hari. Hal ini membantu melakukan proteksi terhadap sinar matahari. Cara terakhir adalah menghindari polusi, asap rokok, dan stres.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."