Hari Kartini, Miss Indonesia Alya Nurshabrina: Kartini No Lomba

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Miss Indonesia 2018, Alya Nurshabrina. TEMPO/Nurdiansah

Miss Indonesia 2018, Alya Nurshabrina. TEMPO/Nurdiansah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April 2018 mengingatkan kita akan jasa Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan hak perempuan. Miss Indonesia 2018 Alya Nurshabrina mengatakan salah satu nilai yang bisa diambil dari Kartini adalah dia mengajak kaumnya untuk maju bersama.

Baca juga:

Profil Miss Indonesia 2018 Alya Nurshabrina
Lepas Mahkota Miss Indonesia, Apa Kegiatan Achintya Nilsen?

"Jadi Kartini zaman sekarang bukan cuma sosok perempuan berprestasi, tapi juga berkontribusi kepada masyarakat sekitar. Mau maju bersama seperti Kartini," kata Alya Nurshabrina di Jakarta. "Kartini mengajak semua perempuan untuk, 'ayo maju, ayo kita belajar'."

Kendati dalam keadaan sulit, seorang perempuan, menurut Alya Nurshabrina, harus bisa menyemangati diri sendiri, tangguh, dan mengajak orang untuk berkontribusi positif. Alya Nurshabrina kemudian mencontohkan ketika dia mengikuti kontes Miss Indonesia yang berlangsung awal tahun ini.

Saat itu, menurut Alya Nurshabrina, orang luar mungkin melihat semua kontestan berkompetisi, berlomba untuk menjadi yang terbaik dan meraih mahkota Miss Indonesia 2018. Namun yang terjadi di dalam adalah sebaliknya.

Wajah cantik dan natural Alya tanpa menggunakan make up yang ia unggah di akun Instagramnya @alya.nurshabrina. Paras cantik dan bakat seninya juga pernah membawa Alya menjadi pemenang dalam ajang Wajah Femina 2014. Instagram.com

Alya Nurshabrina mengatakan setiap proses Miss Indonesia, apalagi masa karantina sangat berkesan dan membawa pengalaman baru baginya. "Kami sesama kontestan saling belajar dan mendukung," kata utusan dari daerah Jawa Barat, ini.

Semua kontestan Miss Indonesia sama-sama berlatih menari, catwalk, makeup, dan banyak pekerjaan rumah yang digarap bareng. "Kami saling bantu, memberi masukan, dan memberdayakan satu sama lain," ucap Alya Nurshabrina. "Kembali lagi kepada Kartini, tak ada yang berlomba dengan siapa-siapa tapi kembali ke intinya, yakni memberdayakan semua orang. Karena kita semua Indonesia."

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."