Usai Bercinta Semalam, Berapa Kalori yang Terbakar ?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi bercinta. shutterstock.com

Ilustrasi bercinta. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bercinta adalah salah satu cara menyenangkan untuk membakar kalori. Tentu Anda dapat membakar lebih banyak kalori jika melakukannya dengan cara tertentu. Sebuah studi menunjukkan berhubungan seksual dapat membakar lebih dari 100 kalori, setidaknya untuk pria. Tim dari Universitas Montreal di Amerika membandingkan kalori yang keluar berdasarkan jenis kelamin saat berlari dan ketika berhubungan seksual.

Baca juga:
Bahaya Bercinta Gaya Doggy Style buat Perempuan
Efek Samping Orgasme, Ada yang Menangis Sampai Kejang

Hasilnya, wanita membakar rata-rata 213 kalori selama 30 menit ketika berlari ringan, sementara pria membakar 276 kalori. Di sisi lain, berhubungan intim membakar 101 kalori pada pria, dan hanya 69 kalori pada wanita.

Mengapa kalori yang terbakar pada laki-laki saat berhubungan seksual lebih banyak? "Ini berkaitan dengan berat badan dan gerakan pada pria yang lebih mengeluarkan energi saat bercinta ketimbang wanita," kata seorang profesor kinetika di Universitas Montreal, Antony Karelis, seperti dilansir dari TIME.

ilustrasi pasangan bercinta (Telegraph)

Meskipun berhubungan seksual bukanlah olahraga terbaik, tapi untuk ukuran kalori yang terbakar sebanyak 70-100 sudah bagus. Yang jelas, Anda tidak bisa selalu bergantung pada berhubungan intim untuk membakar kalori.

Mereka yang dilibatkan dalam penelitian ini berusia sekitar 23 tahun, masa di mana seseorang memiliki dorongan seksual yang lebih kuat. Sebuah studi di American Journal of Cardiology menemukan hubungan seksual pada tahap pra-orgasme, membutuhkan energi yang lebih besar.

Jumlah kalori yang dibakar saat berhubungan intim bervariasi dari satu sesi ke sesi lainnya. Jadi, jika Anda berkeringat dan napas terengah-engah, tandanya sudah membakar kalori lebih banyak lagi. Selain itu, posisi juga penting dalam hal ini. Riset menunjukkan, berada di atas membutuhkan lebih banyak energi daripada pasangan yang ada di bawah.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."