Hari Kanker Sedunia, Lakukan Sadari Deteksi Dini Kanker Payudara

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi kesehatan payudara. shutterstock.com

Ilustrasi kesehatan payudara. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hari Kanker Sedunia diperingati setiap 4 Februari 2018. Di antara berbagai jenis penyakit kanker, ada dua di antaranya yang umumnya spesifik pada perempuan, yakni kanker payudara dan kanker serviks. Khusus untuk kanker payudara, ini merupakan kondisi keganasan sel-sel pada jaringan payudara. Biasanya, kanker payudara ditandai dengan munculnya benjolan atau penebaan pada jaringan kulit payudara.

Baca juga:

Menurut data Sistem Informasi Rumah Sakit Indonesia pada 2010, kanker payudara merupakan jenis kanker tertinggi pada pasien rawat inap maupun rawat jalan di seluruh rumah sakit. Jumlah pasiennya mencapai 12.014 orang. Langkah paling sederhana dan mudah untuk mendeteksi kelainan pada payudara adalah dengan melakukan Sadari atau Periksa Payudara Sendiri.

"Bagi yang masih haid, lakukan setiap selesai haid. Dan untuk yang sudah menopause, lakukan sadari pada tanggal yang sama setiap bulan supaya mudah diingat," kata dokter Martha Roida Manurung yang bertugas di bagian medical checkup khusus kanker di Rumah Sakit Kanker Dharmais di Jakarta, Jumat 2 Februari 2018.

Berikut tata cara melakukan Sadari:

1. Perhatikan dengan teliti payudara di depan cermin. Posisi kedua tangan di samping sikap lurus ke depan. Perhatikan jika ada benjolan atau perubahan bentuk dan ukuran pada payudara. Perlu diketahui kalau payudara kanan dan kiri secara normal tidak persis sama.

2. Angkat kedua lengan ke atas sampai kedua tangan berada di belakang kepala dan tekan ke depan. Perhatikan lagi apakah ada sesuatu yang berbeda dari payudara.

3. Tekan kedua tangan kuat-kuat pada panggul dan gerakan kedua legan dan siku ke depan sambil mengangkat bahu. Cara ini akan menegangkan otot-otot dada dan perubahan seperti cekungan atau dekok seperti lesung pipit, dan kalau ada benjolan akan lebih terlihat.

4. Angkat lengan kiri. Raba payudara kiri dengan ujung telunjuk, jari tengah, dan jari manis, pada lengan kanan yang dirapatkan. Perabaan dapat dilakukan dengan cara:
- Gerakan memutar dengan tekanan lembut tapi mantap, dimulai dari pinggang ke atas. (Posisi jam 12) kemudian mengikuti arah jarum jam, kemudian bergerak ke tengah ke arah puting susu.
- Gerakan dari atas ke bawah dan sebaliknya
- Gerakan dari bagian tengah ke arah luar.
Lakukan kangkah yang sama pada payudara kanan. Kamu juga bisa menggunakan sabun atau losion untuk memudahkan proses perabaan.

5. Pencet pelan-pelan daerah di sekitar puting kedua payudara. Amati apakah keluar cairan yang tidak normal.

6. Berbaringlah dengan tangan kiri di bawah kepala. Letakkan bantal kecil di bawah bahu kanan. Raba seluruh permukaan payudara kiri dengan gerakan seperti pada poin empat. Terapkan langkah yang sama pada payudara kanan.

7. Perhatikan payudara bagian atas dekat ketiak. Sebab, di daerah itu umumnya ditemukan tumor payudara. Jika menemukan kelainan atau ada perubahan dibandingkan dengan keadaan pada bulan sebelumnya, segera periksakan diri ke dokter.

Yang juga penting dalam Sadari adalah mengetahui batas-batas payudara, sehingga seluruh bagiannya dapat diraba secara sistematis dan berurutan, serta tak ada yang terlewat. Batas payudara adalah:
- Batas atas 1-2 jari di bawah ruas tulang
- Batas terluar adalah garis tengah ketiak ke arah bawah
- Batas terdalam adalah garis tengah ruas dada
- Batas terbawah adalah garis lingkar kulih bawah payudara

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."