Chef Marinka Profesional dalam Berelasi, Mustahil CLBK

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Chef Rinrin Marinka. TEMPO/Praga Utama

Chef Rinrin Marinka. TEMPO/Praga Utama

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Chef Marinka menikmati status jomblo selama 1 tahun terakhir. Hingga kini, koki bernama lengkap Maria Irene Susanto belum punya hubungan spesial dengan lelaki manapun sejak putus dari aktor Nino Fernandez.

Baca juga:
Chef Rinrin Marinka Jadi Jojoba : Jodoh Tak Bisa Ditebak

Bagi Chef Marinka, mereka yang sudah menjadi mantan kekasihnya jangan berharap menjadi teman baginya. "Kayak enggak ada temen lagi saja, ngapain temenan sama mantan. Be simple. Ketemu, menyapa hai, enggak apa-apa," kata Chef Marinka di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu 24 Januari 2018.

Jika berteman dengan mantan pacar, bukan mustahil satu sama lain akan mengetahui urusan masing-masing dan hubungan yang spesial akan terjalin kembali. Dengan prinsip itu, maka hampir mustahil Chef Marinka akan mengalami Cinta Lama Bersemi Kembali alias CLBK.

Chef Rinrin Marinka. Tabloidbintang

Selain menjaga jarak, Chef Marinka enggan berteman dengan mantan pacar karena sudah punya banyak teman. "Tak perlu menambah teman lagi dari koleksi mantan," ucap perempuan 37 tahun itu.

Untuk urusan jodoh, Chef Marinka punya kriteria pria idaman. Menurut dia, apabila ada lelaki yang berkecimpung di tiga profesi tertentu, maka jangan harap bisa menjadi pasangannya. Tiga profesi itu adalah chef, disk jockey atau DJ, dan dokter.

Untuk lelaki berprofesi sebagai chef, Rinrin Marinka mengatakan tak ingin bersaing dengan siapapun untuk urusan dapur. Adapun DJ tentu bekerja pada malam hari dan dia tak menyukai dunia malam. Sementara lelaki dengan predikat dokter, menurut Chef Marinkan, lazimnya tidak punya banyak waktu untuk keluarga.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."