Alasan Anak Muda Jaman Now Berani Nikah Muda

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock

Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock

IKLAN

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir - akhir ini fenomena anak muda jaman now menikah muda sedang ramai menjadi perbincangan. Yang disebut menikah muda itu sendiri pada masa kekinian adalah pernikahan yang dilakukan kurang dari atau sama dengan usia 20 tahun.

Menurut Anggia Chrisanti, konselor dan terapis di Biro Konsultasi Psikologi Westaria, banyak pendapat dan pandangan yang mengganggap menikah muda sesuatu yang baik dan kini bahkan lebih mudah dilakukan. Sehingga banyak orang atau generasi muda saat ini yang meyakini dan ingin melakukannya.

Beberapa pandangan tersebut antara lain diuraikan kembali oleh Anggia sebagai berikut:

1. Menghindarkan dari perbuatan dosa sebagai akibat dari "kehidupan bebas"
Tidak dapat dipungkiri, bahwa tantangan anak muda zaman now sungguh luar biasa. Khususnya di negara yang menganut adat ketimuran seperti Indonesia. Antara lain disebabkan oleh munculnya era digital yang kehadirannya tidak bisa kita nafikan. Namun seperti kebanyakan hal di dunia, era digital adalah pisau bermata dua. Era digital sebagai akses semua informasi dengan mudahnya dapat diterima oleh siapapun. Juga menjadi salah satu tantangan dalam hal bercampur baurnya antara perempuan dan laki - laki, meski bahkan tidak harus saling bertemu langsung. 

(Depositphotos)

Ini menjadi salah satu alasan untuk menyegerakan menikah, apabila dirasa bagi satu dan kedua pihak (pasangan) laki - laki dan perempuan khawatir tidak dapat menjaga diri. (Baca juga: Ultah 10 Tahun Pernikahan, Widi Mulia Takut Dibohongi Dwi Sasono)

2. Apalagi jika, khususnya pihak laki - laki sudah cukup merasa mampu untuk memberikan nafkah lahir dan batin
Tidak dapat dipungkiri, di era digital ini kemudian muncul banyak aktivitas dan profesi baru yang dapat dijalani oleh bahkan anak - anak muda. Sehingga di usianya yang masih belia, mereka sduah dapat memiliki penghasilan sendiri. Ini menjadi salah satu hal positif dari munculnya era digital, yang menjadi salah satu solusi atau dorongan anak muda untuk menikah muda. (Baca juga: Drama Korea BTIMFL, Apa Persepsi Perempuan Muda soal Pernikahan?)

(Depositphotos)

3. Era digital memudahkan pendidikan dan karier.
Dan bahkan bagi perempuan, juga laki - laki, dengan mudah saat ini dapat mengakses pendidikan dan karier hingga pernikahan di usia muda bukan lagi jadi penghalang dalam meraih mimpi dan cita - cita.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."