TEMPO.CO, Jakarta - Bibir ombre merupakan tampilan lipstik yang memiliki gradasi warna di bibir. Istilah ombre yang berasal dari bahasan Prancis ini bermakna campuran beberapa warna yang membentuk gradasi. Makeup artist lulusan Akademi Kecantikan Yelim, Seoul, Korea Selatan, Rulin Risa mengatakan teknik riasan bibir ombre awalnya dilakukan para selebriti dan remaja Korea pada 2014.
Baca juga:
Bedakan Rambut Balayage dan Ombre
Ada Teknik Merias Bibir Ombre ala Korea dengan Amerika, Ketahui Bedanya
“Teknik ombre dengan warna pucat di bagian luar dan terang di bagian dalam bibir sangat cantik jika diaplikasikan pada wanita Korea. Teknik ini memberi kesan natural dan lembut,” kata Rulin. Setelah populer di Korea, teknik ombre pada bibir berkembang di kalangan bloger kecantikan di negara-negara Barat.
Rulin menjelaskan perbedaan bibir ombre di Korea dan negara Barat. Di Korea, gradasi warna pada bibir dibuat dari bagian dalam ke luar. Sedangkan di negara Barat sebaliknya, yakni berwarna pekat di bagian luar dan cerah di dalam bibir. Perbedaan ini antara lain dipicu perbedaan karakter warna kulit orang Korea yang putih atau kuning langsat dengan para blogger kecantikan di negara Barat yang kebanyakan keturunan Afro-Amerika yang berkulit gelap.
Ketika hendak menerapkan riasan bibir ombre, Rulin mengatakan, yang pertama kali dilakukan adalah menentukan satu warna yang menjadi warna dasar bibir. Kemudian pilih lipstik satu tone lebih muda dan satu tone lebih tua dari warna dasar. Misalnya Anda memilih merah sebagai dasar, warna terbaik untuk dipadukan adalah merah tua dan merah muda. Untuk warna dasar merah muda, bisa dipadukan dengan lipstik bernuansa oranye.
Teknik ombre tidak akan sempurna jika warna kulit bibir Anda tidak rata atau kehitaman. Namun hal ini bisa disiasati. “Jika warna bibir tidak rata, misalnya hitam karena merokok, gunakan concealer atau BB cream tipis untuk meratakan warna bibir. Setelah itu oleskan lip balm sebelum menggunakan lipstik,” Rulin menganjurkan.
Nah, untuk mencocokkan warna ombre dengan warna kulit, Anda bisa menggunakan panduan berikut:
1. Warna cerah untuk kulit putih
Kulit putih atau kuning langsat pada dasarnya fleksibel terhadap segala warna. Bisa memainkan gradasi warna merah, fuchsia, pink pucat atau coklat, oranye, dan oranye pucat.
Namun jika Anda menginginkan kesan natural untuk riasan sehari-hari, seperti gadis Korea, pilihlah warna-warna cerah seperti merah muda, oranye terang, atau merah ceri untuk mewarnai bagian dalam bibir. Lalu gradasikan semakin pucat ke bagian luar bibir dengan dengan menggunakan concealer. Teknik ombre dengan concealer ini memberi kesan seksi dan sensual, seperti bibir yang baru dicium atau digigit bagian luarnya.
2. Warna nude untuk kulit sawo matang
Untuk pemilik kulit sawo matang, warna yang cocok adalah warna-warna medium atau nude yang hangat seperti pink nude, browny nude, atau peachy nude. Sebaiknya aplikasikan warna satu tone di bawah warna kulit.
Sebab, warna yang terlalu muda akan membuat wajah terlihat pucat. Adapun warna-warna hangat akan membuat garis pemisah yang cantik juga alami antara warna bibir dan kulit.
3. Warna tua untuk kulit gelap
Hal pertama yang perlu diingat, warna lipstik cerah tidak cocok dengan wajah berkulit gelap. Mainkan warna-warna tua yang tegas seperti fuchsia, merah tua, ungu, cokelat tua, atau oranye tua. Gradasi warna yang disarankan adalah dengan warna muda di bagian dalam dan warna tua di bagian luar.
Gunakan lip liner untuk membingkai bagian luar bibir dengan warna satu tone lebih gelap dari warna kulit, agar muncul kesan elegan pada riasan bibir. Jangan ragu memberi warna bibir yang tegas dan kuat, karena riasan pada wajah berkulit gelap biasanya berpusat di daerah bibir dan mata.
