CANTIKA.COM, Jakarta - Budaya anak muda di Indonesia kini tidak hanya mengekspresikan diri melalui kata-kata, tetapi juga lewat gaya berpakaian. Streetwear menjadi wujud perlawanan, kreativitas, dan jati diri. Menurut laporan GoodStats (2025), 13,9 persen anak muda Indonesia menjadikan streetwear sebagai gaya utama mereka, sementara lebih dari 58 persen memandang fashion sebagai bagian penting dalam mengekspresikan diri.
Melihat tren ini, Sroja Warna Indonesia (SWI) - grup fashion lokal yang telah menghadirkan SROJA (premium womenswear) dan KUDUNG (modest wear) - kini resmi memperkenalkan merek terbarunya yang bergerak di ranah streetwear: BLEE. Merek ini lahir dengan semangat ekspresi bebas, sikap urban, dan narasi budaya. Peluncuran BLEE ditandai dengan hadirnya koleksi perdana: RAW Denim Collection, serta peresmian flagship store di Lippo Mall Nusantara, Jakarta, Selasa, 5 Agustu 20225.
Bersamaan dengan itu, SWI juga membuka official store SROJA di lokasi yang sama, menjadikan ruang ini sebagai etalase mode lokal yang menggabungkan kemewahan dan keberanian dalam satu destinasi.
RAW Denim Collection Menyuarakan Perlawanan Lewat Kesederhanaan
Sroja Warna Indonesia resmi memperkenalkan merek terbarunya yang bergerak di ranah streetwear: BLEE di Lippo Nusantara, Selasa, 5 Agustus 2025/Foto: Doc. Blee
Koleksi perdana BLEE bertajuk RAW Denim lahir dari ketegangan antara struktur dan ekspresi diri. Terinspirasi dari kejujuran material raw denim dan kepercayaan diri dari keseharian, koleksi ini menyalurkan semangat perlawanan melalui kesederhanaan.
Setiap potongannya adalah pernyataan. Dengan bahan utama seperti raw denim, heavy weight cotton combed, dan katun premium, koleksi ini tidak hanya kuat dan fungsional, tapi juga nyaman dan timeless - dapat digunakan kapan saja tanpa kehilangan karakter. Potongan klasik workwear berpadu dengan grafis subtil, bordiran yang unik, dan detail kecil yang membisikkan ketegasan.
"Buat kami, Koleksi RAW Denim adalah cara lain untuk mendefinisikan diri. Denim-nya belum sempurna, tapi justru di situlah kekuatannya - dia akan membentuk dirinya sendiri sesuai dengan karakter penggunanya. Ini bukan hanya soal gaya, ini soal membentuk jati diri," ujar Farizky Putra, Brand Manager BLEE.
Sebagai streetwear entusiast dan juga pelaku industri, Dokter Tirta atau yang akrab disapa Cipeng menyampaikan pengalamannya setelah menggunakan produk BLEE, khususnya dari koleksi RAW Denim.
"Buat saya yang anak motor, koleksi RAW Denim dari BLEE ini cocok banget, karena materialnya terlihat kuat dan tahan lama. Potongannya nggak ribet, tapi tetep punya karakter, dan yang paling penting denim ini saya yakin bisa dipakai sampai bertahun-tahun" ungkap dr. Tirta yang turut hadir dalam peluncuran.
Toko flagship BLEE berlokasi di Lantai 1 Lippo Mall Nusantara (sebelumnya Plaza Semanggi). Lebih dari sekadar tempat belanja, toko ini adalah ruang hidup komunitas urban. Toko ini diluncurkan bersamaan dengan butik baru SROJA, menghadirkan ruang yang mewakili dua sisi gaya anak muda: premium dan rebel, elegan dan ekspresif.
"Kami percaya bahwa setiap generasi punya cara berbeda untuk bicara. BLEE adalah bahasa baru kami. Ia mungkin lebih keras, lebih berani, tapi tetap lahir dari DNA SWI yang memiliki kualitas, karakter, dan makna," jelas Luthfian Zuhdi Haryadi, General Manager Sroja Warna Indonesia.
Pilihan Editor: Nike x Saeedah Haque Merilis Koleksi Abaya Bergaya, Inspirasi dari Streetwear
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika