Advertisement
Advertisement
Advertisement

Najwa Shihab Bicara Passion: Kayak Cinta yang Perlu Diusahakan

foto-reporter

Reporter

google-image
Najwa Shihab, jurnalis dan founder Narasi, ditemui di Jakarta Selatan, Selasa, 5 Agustus 2025. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Najwa Shihab, jurnalis dan founder Narasi, ditemui di Jakarta Selatan, Selasa, 5 Agustus 2025. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Apa passion menurut kamu, Sahabat Cantika? Minat atau dorongan melakukan sesuatu yang kita sukai. Nah, menurut Najwa Shihab, jurnalis senior, passion adalah hasil dari tindakan kita. Minat yang kita sukai itu baru bisa dipastikan setelah kita mencoba melakukan hal tersebut. Jangan tarik kesimpulan dulu sebelum mencoba.

"Passion adalah hasil dari tindakan, bukan alasan untuk berbuat," kata Najwa dalam konferensi pers Grab Gelar Generasi Campus Roadshow 2025 di Jakarta Selatan, Selasa, 5 Agustus 2025

"Aku terkadang (mendengar) orang, "enggak mau ngerjain sesuatu karena bukan passion gue". Tahu dari mana itu bukan passion kamu, kalau kamu belum mencoba, belum melakukan, belum menekuni, dan belum merasakan susahnya. Jadi, ada proses yang harus dilalui," tuturnya.

Ia juga menekankan konsep baru mau bekerja jika sesuai passion bisa menjadi hambatan. "Konsep baru mau bekerja kalau passion, khawatirnya tidak akan bekerja, tidak akan bergerak, kalau belum jatuh cinta banget," jelasnya.

"Padahal cinta itu bagaimanapun harus diusahakan. Cinta itu melalui ketertarikan. Jadi, kalau kita menemukan hal yang menarik untuk kita, kita rawat, tekuni, meski terkadang jalannya enggak selalu mulus. Jika kita terus tekun dan teguh melakukannya, bisa berbuah kecintaan seperti passion," ungkapnya.

Kerja Enggak Melulu Sesuai Passion

Banyak dari kita mendambakan kerja sesuai passion, namun kenyataan kerap berkata lain. Itu pula yang disoroti Najwa agar tidak menjadikan passion sebagai satu-satunya alasan menekuni pekerjaan. Menurut putri pendakwah Quraish Shihab itu, ada banyak dorongan kita untuk menikmati pekerjaan selain passion.

"Idealnya bekerja sesuai passion. Itu ideal banget, tapi hidup tidak seindah yang kerap kita lihat di cerita, atau di reels 30 detik yang menunjukkan semuanya akan lancar. Ada banyak hal yang mendorong kita meraih sesuatu, yang menjadi kompas kita dalam bekerja," ujarnya.

"(seperti) Tanggung jawab, berkontribusi untuk orang lain, nilai-nilai yang kita pegang, bekerja untuk memastikan kebutuhan orang tua terpenuhi, dan sebagainya. Menurut saya, terkadang dorongan untuk melakukan pekerjaan di luar melakukan apa yang kita suka, itu bisa jadi dorongan, bahkan bisa jauh lebih bermakna," tegasnya.

Generasi Campus Roadshow 2025

Najwa Shihab menjadi salah satu ikon inspiratif dalam Generasi Campus Roadshow 2025 yang diselenggarakan perusahaan teknologi Grab. Ini merupakan kali kedua Najwa menjadi ikon gelaran tersebut, begitu pula aktor Nicholas Saputra. Dan, tahun ini, bertambah satu ikon inspiratif di Generasi Campus Roadshow 2025, yaitu komika dan kreator konten Raditya.

Najwa Shihab, Nicholas Saputra, dan Raditya Dika akan mengunjungi enam kampus di beberapa wilayah Indonesia mulai akhir Agustus hingga Desember 2025 untuk berbagi pengalaman dan ilmu sesuai bidang masing-masing. Adapun kampus yang akan disambangi adalah Universitas Airlangga (Surabaya) Universitas Sebelas Maret (Surakarta) Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Hasanuddin (Makassar), dan Universitas Sumatera Utara (Medan). (SRP)

Pilihan Editor: Perjalanan Karier Jurnalistik Najwa Shihab, Pernah Magang di Divisi Berita TV Swasta

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement