Advertisement
Advertisement
Advertisement

Auto2000 Sumbang 40 Persen Penjualan Mobil Toyota, Model Ini Paling Laris

foto-reporter

Reporter

google-image
Logo Toyota terlihat pada mobil hybrid Prius psds acara North American International Auto Show di Detroit, Michigan, AS (9/1). REUTERS/Mike Cassese

Logo Toyota terlihat pada mobil hybrid Prius psds acara North American International Auto Show di Detroit, Michigan, AS (9/1). REUTERS/Mike Cassese

Advertisement

GOOTO.COM, Jakarta - Auto2000 berkontribusi sekitar 40 persen dari total penjualan mobil Toyota di Indonesia. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Toyota di tahun lalu tercatat sebanyak 293.788 unit, dengan Auto2000 berkontribusi sekitar 117 ribu unit terhadap total penjualan Toyota tahun lalu.

Sementara itu di tahun ini, Chief Executive Auto2000 Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa kontribusi Auto2000 terhadap total penjualan Toyota meningkat menjadi 41 persen. Untuk diketahui, dalam empat bulan pertama tahun ini, Toyota membukukan penjualan sebanyak 86.908 unit, yang artinya Auto2000 berkontribusi sekitar 35.632 unit.

“Dari sisi komposisi penjualan, tahun ini adalah tahun tidak mudah, market mengalami penurunan. Auto2000 berkontribusi 2024, 2023 di kisaran 40-an persen, tahun ini ada sedikit kenaikan ke angka 41 persen,” kata Anton Jimmi saat ditemui di Jakarta.

Anton menuturkan bahwa pencapaian ini merupakan hal positif di tengah kondisi ekonomi dan pasar otomotif yang tengah lesu di tahun ini. Bahkan, dalam kondisi tersebut, Auto2000 berhasil meningkatkan kontribusinya terhadap total penjualan Toyota.

"Saya rasa ini modal kami dan confident kami untuk memberikan pelayanan kepada konsumen, dari sisi penjualan, pelayanan yang lengkap kepada konsumen," ucapnya.

Terkait model terlaris yang dijual Auto2000, Anton mengatakan mirip-mirip dengan model terlaris dari Toyota Astra Motor. Toyota Kijang Innova masih menjadi yang paling laku, yang terdiri dari Innova Zenix dan Innova Reborn.

"Kemudian, yang kedua, ketiga, dan seterusnya baru MPV yang lain seperti keluarga Avanza, lalu ada LCGC, baru Rush. Jadi mayoritasnya masih Innova family, dalam satu, dua tahun ini," ujar Anton menjelaskan.

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement