Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berikut Alasan Wuling Air ev Bisa Tetap Laris di Indonesia!

foto-reporter

Reporter

google-image
Wuling Air ev di GIIAS 2024. (foto: Gooto/Kusnadi Chahyono)

Wuling Air ev di GIIAS 2024. (foto: Gooto/Kusnadi Chahyono)

Advertisement

GOOTO.COM, Jakarta - Masyarakat saat ini sudah memahami mobil listrik yang ternyata sangat mudah dan murah dalam kepemilikannya. Era keterbukaan informasi memungkinkan calon konsumen bisa memahami kebutuhannya sebagai pendukung mobilitas.

Intinya adalah saat mengincar mobil listrik idaman sudah mengukur kebutuhannya tujuan penggunaan untuk mobilitas harian atau untuk perjalanan jauh.

Kemudian model mobil listrik saat ini sudah seragam, tak hanya dari model yang kecil namun juga sudah merambah model SUV.

Tak ketinggalan adalah kemudahan dalam pengisian ulang baterai yang ternyata sudah kebanyakan pengguna pribadi lebih banyak melakukan charging baterai di rumah karena biayanya menggunakan listrik rumah lebih murah ketimbang memilih SPKLU.

Salah satu yang menguntungkan dalam memiliki mobil listrik adalah minim biaya perawatan berkala. Karena tidak ada mesin yang harus ganti pelumas atau pun oli gardan. Pemilik hanya melakukan pengecekan kesehatan baterai, sisanya hanya mengisi cairan wiper, penggantian rem dan ban bila sudah habis.

Pajak tahunan yang murah karena adanya insentif dari pemerintah juga menjadi daya tarik masyarakat untuk memiliki mobil listrik.

Kehadiran mobil listrik Wuling Air ev terbilang sangat fenomenal dengan penerimaan dari masyarakat perkotaan, diperkenalkan perdana secara global di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.

Dikabarkan sejak mulai dijual tahun 2022 hingga Q1 tahun 2025, Wuling Air ev sudah tembus 19.219 unit. Mobil listrik kedua terlaris adalah Hyundai Ioniq 5 mencapai 9.264 unit dan ketiga terlaris adalah BYD M6 mencatatkan 9.091 unit.

Dimensi yang ringkas berdaya jangkau hingga 300 kilometer untuk sekali pengisian baterai juga menjadi daya tarik Wuling Air ev dipertegas dengan paling mahal adalah New Air ev Pro (300 km) Rp 252 juta, New Air ev Lite (300 km) Rp 195 juta dan paling murah New Air ev Lite (200 km) di angka Rp 184 juta. Harga tersebut merupakan OTR Jakarta.

Dengan desain yang kompak sehingga bisa menampung empat orang serta bagasi yang memadai, Air ev ini sangat mudah bermanuver karena memiliki radius putar 4,3 meter membuat mobil listrik ini mudah untuk manuver di jalanan sempit dan tempat parkir yang terbatas.

Easy Home Charging minimum 2.200watt yang memang kebanyakan pemilik mobil listrik lebih memilih mengisi baterai di rumah karena bisa lebih murah. Wuling memastikan Free Charging Pile AC 7kW dan gratis instalasi untuk pembelian tipe tertingginya.

WIND dan Internet of Vehicle (IoV) via MyWuling+ menjadi nilai lebih untuk perlindungan dalam perjalanan dan kemudahan dalam pengoperasian fitur saat di kabin. Ditambah fitur keselamatan lengkap seperti 2 Airbags, ABS+EBD, sensor parkir, dan engine immobilizer.

Lifetime EV Core Component Warranty alias garansi komponen utama EV seumur hidup pertama di Indonesia yang diberikan oleh produsen mobil listrik kepada konsumen. Dengan garansi istimewa ini konsumen dapat berkendara semakin nyaman dan bebas khawatir. Adapun komponen utama yang dimaksud terdiri dari power battery, drive motor dan motor control unit.

Extensive Free Maintenance merupakan program gratis biaya perawatan berkala. Program ini mencakup jasa dan suku cadang sebanyak 16 kali, sesuai dengan jadwal perawatan di buku servis. Untuk Air EV gratis jasa dan suku cadang perawatan berkala selama 150.000 km atau 8 Tahun (mana yang lebih dulu tercapai).

Pilihan Editor: Menperin: Net Zero Emission 10 Tahun Lebih Cepat Dari Target Nasional

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement