Mengenal Apa Itu Boysober yang Lagi Viral

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita melamun sambil tersenyum. shutterstock.com

Ilustrasi wanita melamun sambil tersenyum. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kehidupan kencan modern yang semakin kompleks dari hari ke hari dan banyak orang merasa terjebak dalam situasi tertentu, sebuah tren baru kini muncul di internet di kalangan lajang yang disebut boysober.

Seperti istilahnya, menjadi boysober adalah praktik di mana para lajang (muda) berhenti sejenak dari berkencan, bahkan tidak bergabung ke aplikasi kencan.

Hal itu dilakukan untuk detoksifikasi sepenuhnya dari hubungan beracun, orang-orang, dan lingkungan, sebaliknya fokus pada cinta diri dan perawatan diri untuk menyembuhkan.

Meskipun boysober terdengar seolah-olah hanya diperuntukkan bagi perempuan, istilah ini dikatakan netral gender. Istilah boysober pertama kali diciptakan oleh komedian Hope Woodard, dan segera  populer di kalangan anak muda di platform media sosial TikTok.

Ini adalah aturan Boysober 2024… Tidak ada aplikasi kencan, tidak ada kencan, tidak ada mantan, tidak ada situasi (asmara). Sepanjang hidupku, aku selalu berkata 'oh, aku lajang. Saya lajang.’ Tapi tidak, saya tidak pernah melajang karena Anda tidak lajang jika seseorang memenuhi ruang otak Anda. Oke?,” kata Hope Woodard di TikTok beberapa waktu lalu.

Banyak orang yang menyukai dia dan segera mengikuti tren tersebut, sehingga membuatnya cukup populer di internet.

Salah satu pengguna berkata, “Setelah kencan yang kujalani, aku memutuskan untuk melajang selamanya,” sementara pengguna lain berkata, “Kedamaian sungguh luar biasa.”

Boysober adalah tentang melepaskan diri dari hubungan, situasi, orang-orang yang beracun, dan tekanan untuk mencari pengakuan dari seseorang yang spesial agar bisa dicintai.

Sebaliknya, boysober mendorong orang untuk tetap melajang sementara waktu, menemukan diri mereka sendiri, pulih dari hubungan yang traumatis atau beracun di masa lalu, dan benar-benar bahagia bersama diri sendiri. Dan jika semuanya berhasil, seseorang dapat menemukan pasangan yang penuh kasih atau menemukan cinta diri sejati dalam prosesnya.

Pilihan Editor: Benarkah Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama Rasanya Hanya Sesaat?

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."