7 Tips Bekerja Paruh Waktu saat Kuliah di Luar Negeri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kuliah di luar negeri dengan beasiswa luar negeri di negara tujuan studi utama seperti Kanada, Australia, dan Selandia Baru punya kesempatan bisa bekerja dan mendapat memperoleh penghasilan mulai dari $10 hingga $20 atau 150ribu hingga 300rb untuk setiap jam kerja.

Ini adalah cara yang bagus bagi mereka untuk mendapatkan uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, terutama ketika keuangan sedang ketat.
Namun, tidak selalu merupakan tantangan termudah untuk melakukan keduanya secara bersamaan. Namun hanya karena hal ini menantang bukan berarti tidak mungkin.

Berikut adalah 7 tip dan trik yang dapat membantu Anda mempertahankan nilai bagus sambil bekerja paruh waktu

1. Buat Jadwal Tetap

Langkah pertama yang akan menentukan arah segala sesuatu yang Anda lakukan mulai saat ini adalah membuat rencana. Saat memikul dua tanggung jawab besar dan kuat pada saat yang sama, tidaklah ideal untuk hanya mengabaikannya saja.

Sebelum setiap semester dimulai, siswa sudah diberikan jadwal dan tanggal-tanggal penting yang perlu diperhatikan. ari sana, Anda dapat membuat jadwal belajar tetap untuk diri Anda sendiri dan memilih ketersediaan Anda untuk bekerja paruh waktu.

Berkreasilah dan gunakan spidol berwarna berbeda untuk membedakan tanggal shift dan tanggal revisi agar tetap teratur

2. Urutkan Proyek dan Waktu Ujian Anda

Tenggat waktu adalah mimpi buruk terburuk bagi siswa. Namun menjadi terorganisir sering kali dapat melunakkan pukulan dan membantu Anda mempersiapkan diri ke depan.

Mulai dari ujian atau tes yang akan datang hingga tenggat waktu proyek, selalu perhatikan tanggal-tanggal penting ini untuk memastikan bahwa Anda mengerjakan tugas sekolah dengan benar.

Mencatat tanggal-tanggal ini juga dapat membantu Anda merencanakan shift paruh waktu Anda dengan tepat, yang menjamin tidak akan ada bentrokan di masa mendatang.

3. Prioritaskan Studi Terlebih Dahulu

Indahnya bekerja paruh waktu adalah bisa memilih jumlah shift yang ingin Anda kerjakan dalam seminggu. Namun, bahayanya adalah Anda mudah untuk terlalu terburu-buru dan menggigit lebih dari yang bisa Anda kunyah.

Universitas tertentu memiliki kuota jumlah jam kerja mahasiswa internasional dalam seminggu, namun disarankan agar mahasiswa tidak bekerja lebih dari 15 jam.Selalu jadwalkan shift Anda dengan mempertimbangkan studi Anda terlebih dahulu dan terutama.

Hal terakhir yang ingin Anda lakukan adalah tenggelam dalam tugas sekolah dan menarik kembali kata-kata Anda setelah membuat komitmen, yang mungkin akan membuat Anda dipandang buruk oleh manajer Anda.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."