Mengenal Wisata Wonderspace Imersif di Stasiun Bundaran HI, Cocok untuk Destinasi Liburan Sekolah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Pengunjung berfoto saat melihat pertunjukkan immersive situs sejarah dan warisan budaya Korea dan negara-negara ASEAN di Ruang imersifA Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Selasa, 5 September 2023. Dalam pertunjukkan tersebut pengunjung dapat melihat beberapa situs sejarah dan warisan budaya Korea dan negara-negara ASEAN yang telah diakui UNESCO. Pertunjukkan tersebut juga digelar dalam rangka peringatan hubungan diplomatik Korea-Indonesia dan sekaligus menyambut KTT ASEAN 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Pengunjung berfoto saat melihat pertunjukkan immersive situs sejarah dan warisan budaya Korea dan negara-negara ASEAN di Ruang imersifA Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Selasa, 5 September 2023. Dalam pertunjukkan tersebut pengunjung dapat melihat beberapa situs sejarah dan warisan budaya Korea dan negara-negara ASEAN yang telah diakui UNESCO. Pertunjukkan tersebut juga digelar dalam rangka peringatan hubungan diplomatik Korea-Indonesia dan sekaligus menyambut KTT ASEAN 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membuka Wonderspace Imersif di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta. Wisata ini berlangsung selama sebulan, dari 1-30 Juni 2024. Ruang imersif ini menggunakan teknologi video mapping.

Pengunjung bisa menikmati destinasi wisata dan berfoto mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Adapun video dan foto yang bisa disaksikan dalam pertunjukan itu adalah lima destinasi super prioritas Indonesia. Di antaranya ada Candi Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Apa itu Wonderspace?

Wonderspace adalah sebuah ruang imersif yang menggunakan teknologi video mapping serta memberikan pengalaman virtual reality yang mengajak pengunjung untuk merasakan pengalaman multisensori dengan memadukan audio visual dan interaktif.

Dikutip dari Instagram Pesona Indonesia, Wonderspace akan diadakan setiap hari hingga 30 Juni 2024 mendatang. “Yukk, rasakan sensasi berkunjung ke destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia yang bisa kamu kunjungi di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta (masuk dari Pintu MRT sebelah Kedutaan Jepang) pada 1-30 Juni 2024, Pukul 10.00-22.00 WIB,” tulis caption Pesona Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan wonderspace imersif yang merupakan digital tourism experience di Stasiun MRT Bundaran HI ini memiliki potensi pendapatan hingga Rp 60 miliar. 

“Ini yang kita harapkan, konkret dari 30 ribu (potensi pengunjung) bisa menyumbangkan antara Rp 30-60 miliar,” kata Sandi usai meluncurkan Wonderspace, di Jakarta, Sabtu, 1 Juni 2024.

“Kenapa memilih imersif? Ini targetnya Gen Z ya. Dan Gen Z ini memang yang dia ingin mendapatkan pengalaman imersif yang menggabungkan antara animasi, riil visualisasi, dan musik. Musiknya ini healing banget, musik yang bisa membawa memori kita ini ke tempat-tempat yang indah,” kata Sandi.

Sandiaga menjelaskan bahwa estimasi tersebut berdasarkan data dari pihak MRT Jakarta, yang mencatat sekitar 10 ribu orang melintas di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) setiap hari. Jika 10 persen dari jumlah tersebut, atau 1.000 orang, mengunjungi wonderspace imersif, maka hal ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan nusantara hingga 30 ribu orang.

Ia optimistis jumlah pengunjung wonderspace di Stasiun MRT Bundaran HI bisa mencapai 30 ribu, terutama karena musim libur sekolah yang akan datang. Lima destinasi wisata super prioritas yang dihadirkan secara imersif di Stasiun MRT Jakarta, yaitu Candi Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, dan Likupang, menarik minat generasi milenial dan Gen Z.

“Salah satu harapannya kalau lebih banyak bisa menginisiasi sehingga 100 ribu ridership tiap hari naik MRT ini bisa memutuskan berlibur di Indonesia aja. Ini akan sangat baik bagi ekonomi kita,” kata dia.

Dia mengungkapkan secara umum, Kemenparekraf menargetkan kunjungan wisatawan domestik atau nusantara pada 2024 mencapai 1,2 miliar–1,5 miliar orang, sedangkan untuk wisatawan mancanegara ditargetkan sebanyak 17 juta kunjungan.

“Targetnya di lima destinasi super prioritas (Candi Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba dan Likupang), di angka sekitar 20 pesen dari total 1,5 miliar pergerakan ini, tergetnya 300 juta wisatawan yang ke lima destinasi itu,” kata Sandiaga Uno.

Dia menambahkan bahwa meskipun jumlah wisatawan nusantara yang mengunjungi destinasi, seperti Borobudur dan Labuan Bajo masih sedikit karena keterbatasan penerbangan, lima destinasi prioritas ini diharapkan dapat menjadi favorit bagi wisatawan mancanegara.

“Tidak menutup kemungkinan (ruang Imersif akan dibuka di tempat lain), tapi kita lihat datanya dari sini dulu. Tapi karena trafiknya sangat tinggi di sini, kita harapkan ini tempat yang menjadi sangat strategis,” kata Sandiaga.

Pilihan Editor: Cocok Buat Piknik, Begini Cara ke Lapangan Banteng dengan Bus Transjakarta, KRL, dan MRT

MICHELLE GABRIELA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."