Disebut Anti UV dan Anti Kusut, Berikut Jenis Kain yang Viral di 2024

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Asmara Abigail dengan kemeja flanel (Instagram @asmaraabigail)

Asmara Abigail dengan kemeja flanel (Instagram @asmaraabigail)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -Seiring perkembangan teknologi, pakaian pun memiliki perkembangan bahan yang memudahkan pemakainya merasa nyaman dan mudah dalam perawatannya. Apalagi jika bahan kain pakaian tersebut bisa melindungi tubuh dari paparan sinar ultraviolet (UV), serta tidak mudah kusut saat dipakai.

Saat kondisi cuaca panas, orang-orang memilih baju yang bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Selain itu, juga tentu kain yang tidak mudah kusut, sehingga terlihat rapi seharian.

Baik itu dipakai bekerja atau dirumah saja, selain gaya dan motif untuk menunjang penampilan, penting juga memilih bahan yang nyaman dan memiliki fungsi melindungi tubuh.

Berikut Cantika paparkan jenis kain yang dinilai anti kusut dan anti UV. Kain ini pun viral di tahun 2024 karena selain fungsinya, kainnya juga bisa dijadikan model pakaian kekinian.

1. Kain Anti UV

Iklim tropis seperti di Indonesia, musim panas terkadang menjadi momok bagi perempuan. Jika berada terlalu lama di luar ruangan, bisa membuat kulit menggelap.

Hal yang lebih berbahaya yaitu sinar UV bisa menyebabkan kanker kulit. Untuk itu dihadirkanlah bahan kain dengan perlindungan Anti UV.

Dikutip dari mctexstyle.id, kain anti UV adalah kain yang dirancang khusus untuk memberi perlindungan maksimal terhadap sinar UV. Biasanya terbuat dari serat sintesis poliester atau nilon, yang diproses dengan teknologi khusus.

Berikut manfaat kain Anti UV dalam pakaian:

  • perlindungan "anti ribet" terhadap sinar UV
  • mengurangi risiko kanker kulit
  • mencegah penusan dini, serta
  • menjaga kesehatan kulit

2. Kain Anti Kusut

Beberapa orang tidak bisa menyetrika setiap hari. Beberapa pakaian juga ada yang sering dipakai.

Kain anti kusut ini sangat diminati dan juga viral di 2024. Belum lagi jika pencucian menggunakan mesin, pasti pakaian akan terlihat lebih kusut saat kering, dibanding mencuci dengan tangan.

Poliester, jersey, flanel, dan linen adalah beberapa jenis kain yang memiliki kelebihan anti kusut. Selain itu, bahan kain tersebut juga cenderung lebih adem dan nyaman dipakai setiap hari.

Dikutip dari fitinlinen.com, kain anti kusut memiliki keunggulan antara lain:

  • tampilan tampak rapi bebas kerutan
  • tetap terlihat fresh meski dipakai sepanjang hari
  • mudah dalam perawatan, serta
  • bahannya tahan lama

Baik bahan kain anti UV maupun anti kusut, keduanya bisa digunakan untuk segala model pakaian. Seperti kemeja lengan panjang dan pendek, kerudung serta gamis. Harga kainnya pun bervariatif.

Itulah jenis kain yang bahannya anti kusut dan anti UV. Kalau Sahabat Cantika suka jenis kain yang mana nih? Share yuk!

Pilihan Editor: Amanda Seyfried Kenakan Sustainable Gown dari Kain Sisa Rancangan Prada di Met Gala 2024

SAHABAT CANTIKA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."