Penerimaan Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Diperluas hingga Kuliah S3

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi beasiswa. Freepik

Ilustrasi beasiswa. Freepik

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperluas cakupan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024. Yaitu beasiswa ini kini mencakup untuk calon dosen program percepatan gelar atau fast track S2 dan S3 untuk studi di luar negeri.

Pada tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2. Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT), Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Anton Rahmadi, mengatakan pada BPI 2024, selain beasiswa untuk calon dosen program percepatan gelar (fast track) S2 dan S3, ada juga sepuluh program BPI bergelar.

Program tersebut adalah Beasiswa Calon Guru SMK (S1), Beasiswa Asrama Mahasiswa Nusantara (S1), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1), Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (S1), Beasiswa Indonesia Maju (S1), Beasiswa Pelaku Budaya (S1 – S3), Beasiswa Perguruan Tinggi Akademik (S2 – S3), Beasiswa Perguruan Tinggi Vokasi (S2 – S3), Beasiswa Pendidik dan Tenaga Kependidikan (S2), dan Beasiswa Dosen LPTK dan Profesi Guru (S3).

"Perguruan tinggi tujuan untuk program calon dosen program percepatan gelar atau fast track S2 dan S3, khususnya untuk studi di luar negeri ini, mempertimbangkan rangking perguruan tinggi di seluruh dunia, kerja sama yang sudah berjalan antara Kemendikbudristek dengan mitra di luar negeri, serta masukan langsung dari pemerintah negara tujuan," ujar Anton dalam webinar sosialisasi BPI 2024 di Youtube Puslapdik Kemdikbud pada Kamis, 2 Mei 2024.

Dikutip dari laman Puslapdik Kemendikbud, sejak 2021, BPPT telah memberikan BPI kepada 9.951 orang, yang terdiri dari 2.015 penerima beasiswa S1, 1.804 penerima beasiswa S2, dan 6.132 penerima beasiswa S3. Dari jumlah tersebut, jumlah mahasiswa penerima BPI dalam negeri berjumlah 8.644 orang, yakni 86,87 persen, dan tujuan luar negeri 1.307 orang atau sebesar 13,13 persen.

Selain itu, Kemendikbud juga memberikan beasiswa non-gelar Darmasiswa pada 2023 yang menjadi bagian dari BPI. Penerima beasiswa ini adalah para mahasiswa asing yang belajar budaya dan bahasa Indonesia serta disebar untuk belajar bersama mahasiswa Indonesia di universitas-universitas dalam negeri selama 10 sampai 12 bulan. Pada 2023, penerima Darmasiswa berjumlah 282 (2,83 persen) dari total skema BPI.

Anton memaparkan, jadwal pendaftaran BPI tujuan perguruan tinggi luar negeri berlangsung pada 2 sampai 31 Mei 2024. Sedangkan untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri berlangsung pada 2 Mei hingga 30 Juni 2024. Semua proses pendaftaran BPI dapat diakses melalui laman www.beasiswa.kemdikbud.go.id.

"Para pendaftar akan diminta untuk membuat atau memperbarui akunnya, kemudian melengkapi formulir pendaftaran dan registrasi, kemudian mengikuti alur untuk memilih program beasiswanya sesuai dengan ketentuan yang tertera di laman," ujar Anton.

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, BPPT, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kemendikbudristek kembali membuka Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Tahun 2024. Program  kolaborasi Kemendikbudristek dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sejak tahun 2021 ini memberikan kesempatan kepada peserta didik, pendidik (dosen ber-NIDN dan guru), serta insan budaya untuk menempuh pendidikan gelar dan non-gelar, baik di dalam maupun di luar negeri.

Pilihan Editor: Pendaftaran Dibuka Mei, Ini Syarat Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024

INTAN SETIAWANTY

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."