CANTIKA.COM, Jakarta - Menyeka daun tanaman sesekali mungkin tampak sedikit berlebihan, namun sebenarnya cukup penting dijadikan rutinitas. Jika Anda tidak membersihkan daun tanaman secara teratur, tanaman mungkin akan mulai rusak! Sebab debu akan menumpuk, sehingga menghalangi kemampuan penyerapan sinar matahari secara menyeluruh.
"Seiring waktu, hal ini dapat melemahkan kesehatan tanaman dan membuatnya lebih rentan terhadap hama dan penyakit lainnya,” kata Rebecca Sterling, pakar tanaman di Easyplant dikutip dari Real Simple, Rabu, 27 Maret 2024.
Namun untungnya, Sterling memastikan hal ini tidak terjadi secara instan, yang berarti tanaman Anda tidak akan rusak seketika. Jika Anda sedikit lalai, ada banyak waktu untuk melakukan koreksi. Jika Anda sedang mencari panduan, berikut cara membersihkan daun tanaman agar tanaman hias lebih bahagia dan sehat menurut para pakar.
Cara Membersihkan Daun Tanaman
1. Pakai Kain Lap
Untungnya, dalam banyak kasus, Anda tidak perlu terlalu mahir dalam teknik membersihkan debu. Cara terbaik untuk membersihkan daun tanaman yang kotor adalah kain lap lembut, seperti microfiber. Jika Anda bingung antara kain basah atau kering, pertimbangkan jenis tanaman yang Anda bersihkan dan seberapa kotor dedaunannya.
“Kami merekomendasikan untuk membersihkan tanaman yang lebih halus dengan kain kering dan lembut dan menggunakan metode kain basah untuk daun yang lebih besar dan permukaannya halus, selama Anda tidak membiarkan daunnya basah kuyup,” kata Sterling.
Adapun Paris Lalicata, pakar tanaman dari The Sill, mengatakan jika Anda hanya menangani sedikit debu, maka kain kering sudah cukup, namun jika terdapat penumpukan atau endapan mineral lainnya, kain lembap bisa lebih efektif.
Saat Anda membersihkan debu, Sterling menekankan penting untuk memberikan dukungan pada bagian belakang daun yang halus, untuk memastikan tidak ada kerusakan atau robekan pada tanaman.
Anda juga bisa menggunakan kuas riasan lembut untuk membersihkan debu dari daun berbulu halus.
2. Metode Menyiram
Untuk tanaman yang daunnya sangat kecil atau berbulu, disarankan untuk menyiram daun dengan air pada saat menyiram. Sejumlah orang-orang “menyirami” tanaman mereka dengan cepat di wastafel atau bak mandi menggunakan air hangat, lalu menggoyangnya sedikit di akhir untuk menghilangkan kelembapan berlebih. Harap diingat, Anda sebaiknya hanya mencobanya pada tanaman dalam pot yang memiliki lubang drainase!
3. Penggunaan Bahan Aditif
Ada banyak rekomendasi di luar sana yang mencakup menambahkan sedikit sabun cuci piring atau pakaian ke dalam larutan pembersih tanaman Anda, dan secara teknis Anda dapat melakukannya selama Anda sangat berhati-hati dalam menentukan dosisnya. Beberapa tetes (kurang dari satu sendok teh) untuk satu liter air sudah lebih dari cukup.
“Meskipun air biasa dapat membantu membersihkan daun, selalu ada pilihan untuk menggunakan larutan lembut air dan sabun lembut untuk mengatasi noda kotor yang membandel. Namun, sangat penting bagi pemilik tanaman untuk menghindari bahan kimia keras karena akan sangat merusak kesehatan tanaman,” kata Sterling.
Dan jangan lupa untuk menyeka daun dengan kain yang dibasahi air setelah Anda mengoleskan larutan sabun agar residu benar-benar hilang.
Anda juga bisa menggunakan cuka putih sulingan. “Mengencerkannya sedikit ke dalam air dapat membantu menghilangkan endapan mineral keras yang menumpuk di daun,” ucap Lalicata.
Ada banyak sekali resep yang menyertakan bahan-bahan lain seperti jus lemon dan minyak nimba. Tetapi ingatlah bahwa lebih sedikit adalah yang terbaik dalam hal pemberian dosis. Idealnya, kurang dari satu sendok teh bahan tambahan ini untuk satu liter air.
Perlukah Produk Mengilap Daun Tanaman?
Secara umum, yang terbaik adalah menghindari produk yang mengilapkan daun. Banyak dari produk tersebut mengandung minyak atau lilin yang dapat menyumbat daun tanaman Anda. Selain itu, akan meninggalkan residu yang dapat menarik lebih banyak debu dan kotoran! Jika Anda membersihkan tanaman secara teratur, Anda tidak memerlukan produk pembersih daun.
Seberapa Sering Harus Membersihkan Daun Tanaman?
Menurut Sterling dan Lalicata, hal ini sangat bergantung pada beberapa faktor, termasuk lingkungan dan aliran udara. Beberapa rumah mungkin lebih berdebu dibandingkan rumah lainnya, terutama yang tidak memiliki alat pembersih udara atau aliran udara yang baik.
Aturan umumnya adalah setiap dua minggu sekali, namun Lalicata menambahkan bahwa beberapa tanaman bisa dibersihkan setiap bulan. Tentu saja, jika Anda melihat lapisan debu terbentuk, itu pertanda baik bahwa sudah waktunya tanaman Anda dibersihkan!
Pilihan Editor: 4 Kiat Merawat Tanaman agar Bisa Bertahan di Cuaca Panas Ekstrem
REAL SIMPLE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
