7 Contoh Soft Skill dalam Dunia Kerja, Mudah Beradaptasi hingga Manajemen Waktu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam ulasan kali ini, mari kita mengulik apa itu soft skill dan contohnya dalam dunia kerja. Menurut The Balance Careers yang dilansir di website kemenkeu go.idsoft skill merupakan kemampuan seseorang yang memiliki kecakapan dalam berkomunikasi, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi di dalam kehidupan, termasuk di dunia kerja.

Soft skill dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang yang diperoleh dari lingkungan dan aktivitas sehari-hari dalam hal ini aktivitas positif sehingga dapat membangun lingkungan sosial sekitarnya baik dalam interaksi dan komunikasi.

Berbeda dengan hard skill yang dapat dipelajari dan dilatih, soft skill lebih mengarah pada emosi dan wawasan dalam memperlakukan orang lain, sehingga soft skill adalah hal yang tidak bisa diukur ataupun dilihat wujudnya secara nyata.

Lantas, apa saja contoh soft skill? Berikut delapan di antaranya

Contoh Soft Skill

1. Komunikasi

Kehidupan tidak pernah luput dari komunikasi sebab sebagai makhluk sosial, manusia pasti berkomunikasi dengan sesamanya. Tanpa adanya komunikasi, aktivitas yang kita lakukan bisa saja berantakan dan tidak sesuai rencana. Beberapa contoh soft skill dalam lingkup komunikasi seperti aktif mendengarkan, negosiasi, public speaking, storytelling, komunikasi nonverbal, komunikasi verbal, hingga presentasi.

2. Problem Solving

Problem solving adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dengan baik. Orang-orang yang memiliki kemampuan ini akan mampu bertahan sebab mampu menjawab menjawab semua tantangan yang ada. Khusus dalam dunia kerja, problem solving menjadi hal yang sangat dibutuhkan karena perusahaan memerlukan orang yang bisa berpikir kritis dan andal dalam menyelesaikan masalah.

3. Kepemimpinan/Leadership

Orang yang memiliki soft skill leadership memiliki jiwa pemimpin yang baik dan cerdas dalam mengambil keputusan. Beberapa keterampilan yang masuk dalam kategori leadership seperti manajemen konflik, delegasi, membuat keputusan, manajemen proyek, hingga mentoring.

4. Manajemen Waktu

Satu lagi contoh soft skill yaitu manajemen waktu. Istilah ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk menggunakan waktu secara efektif dan produktif. Dalam lingkungan kerja, skill tersebut sangat dibutuhkan agar bisa mengatur waktu sebaik mungkin, terlebih bila pekerjaan sudah menumpuk.

5. Adaptasi

Orang yang cepat beradaptasi pada lingkungannya adalah salah satu soft skill yang banyak dibutuhkan, utamanya jika ingin bekerja di perusahaan. Soft skill yang termasuk dalam kategori adaptasi di dunia kerja seperti konsistensi, organisasi, optimisme, fleksibel, hingga komunikasi.

6. Etika Kerja

Dalam lingkungan kerja, etika kerja sangat penting dimiliki dimiliki oleh karyawan agar mendapatkan nilai yang bagus dari atas.

Jika seseorang memiliki etika kerja, maka ia dapat membanguan relasi yang baik dengan atasan dan rekan kerja tim. 

Adapun kemampuan dalam etika kerja yakni berupa integritas, gigih, manajemen waktu, perhatian yang detail, hingga teamwork.

7. Pengambilan Keputusan

Salah satu contoh soft skill adalah mahir dalam mengambil keputusan. Mahir yang dimaksud, yakni seseorang yang mampu mengambil keputusan dengan pertimbangan yang matang dan tidak pernah menyesal atas keputusan yang diambil. Soft skill seperti ini sangat dibutuhkan karena setiap menghadapi tantangan, manusia harus bisa mengambil keputusan dengan bijak.

Itulah informasi terkait soft skill dan contohnya. Semoga bermanfaat, ya.

Pilihan Editor: Orang Tua Milenial Lebih Utamakan Soft Skill Dibanding Hasil Nilai Ujian

AULIA ULVA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."