5 Tips Jualan Online Agar Omset Makin Legit Selama Bulan Ramadan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bulan Ramadan membuka peluang besar terbuka bagi pengusaha termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, untuk meningkatkan penjualan produk agar omset semakin legit dan menghasilkan target cuan. 

Merchant Marketing Lead Tokopedia, Annabel, pun membagikan siasat untuk meningkatkan penjualan produk lewat platform layanan perdagangan daring menjelang dan selama Ramadan. Simak tips jualan online berikut ini. 

1. Jaga stok barang

Angka penjualan beberapa produk biasanya meningkat selama Ramadan. Karena itu, sebaiknya mengecek stok barang di toko dan memastikan jumlahnya aman agar pembeli tidak berpaling ke toko lain.

2. Maksimalkan promosi

Annabel menyarankan pelaku usaha yang berjualan menggunakan platform daring untuk mempertajam tulisan promosi atau copywriting agar bisa langsung dipahami oleh target pembeli. Gunakan kalimat yang bisa mencuri perhatian calon pembeli pada banner toko maupun deskripsi produk, misalnya dengan menaruh harga produk setelah diskon. Selain itu, ada baiknya menciptakan suasana ala Ramadan dengan mendekorasi toko untuk menarik perhatian pembeli.

"Agar lebih relevan, terapkan teknik SEO (search engine optimization) dengan menyasar kata-kata relevan yang sedang populer agar toko penjual mudah ditemukan calon pembeli melalui mesin pencarian," saran Annabel. 

3. Hadirkan berbagai promo menarik

Sebaiknya pelaku usaha menyisihkan anggaran untuk promosi selama Ramadan. Tawarkan berbagai promosi menarik untuk menarik perhatian calon pembeli. 

"Sejumlah fitur promosi yang dapat dimanfaatkan penjual antara lain kupon cashback, diskon toko, flash sale, rilis spesial, diskon bertingkat, hadiah pembelian, bebas ongkos kirim, dan masih banyak lagi," ujar Annabel.

4. Manfaatkan tren video pendek dan siaran langsung

Annabel mengatakan pelaku usaha dapat memanfaatkan tren video pendek dan siaran langsung untuk meningkatkan kepercayaan calon pembeli dan memperluas jangkauan promosi. Platform media sosial bisa digunakan untuk menyebarkan informasi promo. Lakukan dengan menetapkan konten yang ingin disampaikan dan mengatur jadwal unggah konten, termasuk saat sahur, ngabuburit, dan berbuka puasa.

"Pastikan bahwa konten dan topik bahasan sesuai dengan kategori produk yang dijual. Misal untuk produk fashion, penonton cenderung ingin mengetahui kualitas serta tampilan produk tersebut," jelasnya.

Dia menambahkan penjual produk fashion dapat membuat konten berupa cara pemakaian atau padu padan pakaian untuk meningkatkan interaksi dengan calon pembeli.

5. Evaluasi penjualan

Menurut Annabel, pelaku usaha sebaiknya meluangkan waktu untuk mengevaluasi performa penjualan toko dengan mengecek data penjualan, kunjungan toko, produk terlaris dan yang belum terjual, ulasan pembeli, dan tren pasar untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Selain itu, evaluasi pula anggaran yang telah dikeluarkan serta manfaat kampanye atau promosi toko yang sudah dijalankan.

"Pantau juga performa promosi toko di media sosial. Lakukan evaluasi angka, metrik serta engagement rate di media sosial setiap minggunya. Cek juga kualitas komentar yang ada di setiap konten untuk mengetahui relevansi konten yang dibuat," tutur Annabel.

Ia menyarankan penjual untuk membangun kedekatan dengan pembeli, termasuk membalas pesan dan komentar.

Pilihan Editor: 10 Film dan Serial Netflix yang Tayang di Bulan Ramadan

ANTARA | YAYUK WIDIYARTI

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."