Jangan Sepelekan saat Merasa Bosan dalam Pernikahan, Simak 7 Cara Mengatasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi suami istri. Shutterstock

Ilustrasi suami istri. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap pernikahan mengalami fase awal bulan madu, di mana kegembiraan merasuki udara. Lambat laun, emosi yang penuh gairah ini mungkin akan hilang seiring berjalannya waktu, berpotensi membuat Anda merasa sedikit acuh tak acuh atau bosan dalam pernikahan. Namun, mengenali tanda-tanda kebosanan dan mengambil langkah proaktif untuk mengatasinya sangat penting untuk menjaga hubungan yang sehat dan memuaskan.

“Tanda-tanda kebosanan dalam pernikahan Anda bisa menjadi anugerah jika itu membantu Anda menyadari bahwa Anda sedang menuju ke arah yang berbeda dalam pernikahan Anda dari yang Anda inginkan,” kata Julia Woods, Relationship Coach. 

Berikut adalah lima tanda bahwa kebosanan mungkin akan menghampiri pernikahan Anda dan langkah praktis untuk menyalakan kembali gairah tersebut:

1. Rutinitas monoton 

Jika pernikahan Anda menjadi rutinitas yang monoton dan setiap hari terasa tidak bisa dibedakan dari hari-hari sebelumnya, itu mungkin pertanda kebosanan pasa pasangan. Woods memperingatkan, “Jika Anda pergi keluar, apakah Anda pergi ke restoran yang sama? Apakah kamu membicarakan hal yang sama?” Mengenali pola-pola ini adalah langkah pertama menuju peremajaan.

2. Minim percakapan

Ketika diskusi seputar topik-topik biasa atau percakapan bermakna mulai berkurang, hal ini bisa menunjukkan rasa bosan. Woods menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini: “Apakah saat-saat tenang di dalam mobil, saat makan malam, atau di tengah kehidupan terasa canggung? Apakah Anda ingin terhubung dalam percakapan tetapi kesulitan mengetahui cara memulai percakapan atau apa yang harus dibicarakan? Apakah Anda merindukan masa-masa ‘dulu’ ketika Anda dapat dengan mudah berbicara berjam-jam tanpa menyadarinya?”

3. Momen intim berkurang 

Berkurangnya keintiman fisik atau kurangnya minat untuk dekat dengan pasangan mungkin menunjukkan adanya masalah mendasar. Woods mengatakan jika Anda perlu memikirkan kapan terakhir kali Anda berhubungan seks dengan pasangan Anda atau jika hal itu tidak lagi membuat Anda bergairah, itu tandanya pernikahan Anda mungkin sedang menghadapi kebosanan.

4. Rumput tetangga lebih hijau 

Woods memperingatkan bahwa melamun tentang skenario alternatif atau berfantasi tentang kehidupan yang berbeda, mempertanyakan pilihan Anda, secara tidak sadar dapat menunjukkan perlunya kegembiraan dan perubahan. Selain itu, merasa iri dengan cara teman dan kolega Anda membicarakan pasangannya dan berharap pasangan Anda seperti pasangannya bisa menjadi pertanda.

5. Mengabaikan waktu berkualitas

Jika Anda secara aktif menghindari menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan atau merasa enggan melakukan aktivitas bersama, hal ini mungkin menunjukkan kurangnya minat terhadap hubungan tersebut. Woods mencatat tanda-tanda seperti tidak punya waktu untuk kencan malam atau lebih memilih melakukan sesuatu sendiri.

"Bebaskan diri dari kehidupan sehari-hari yang monoton dengan merencanakan aktivitas yang menarik bagi Anda berdua," kata Sidhharrth S Kumaar, pelatih hubungan, NumroVani.

Untuk mengatasi kebosanan ini, Sidhharrth S Kumaar, pelatih hubungan, NumroVani menyarankan langkah-langkah berikut:

Ilustrasi pasangan suami istri menari. Freepik.com

1. Kenali diri Anda

Meskipun menghabiskan waktu bersama sangatlah penting, mempertahankan minat dan hobi individu dapat memperkuat kemitraan Anda, memberikan lebih banyak topik diskusi dan memperkaya hubungan Anda.

2. Ekspresikan apa yang tidak diungkapkan

Tindakan kecil berupa cinta dan penghargaan dapat memberikan dampak yang signifikan. Perkuat hubungan Anda dengan mengungkapkan perasaan Anda melalui pujian, kartu ucapan terima kasih, atau tindakan kebaikan yang tidak terduga, sehingga menciptakan suasana yang positif dan membina.

3. Kunjungi kembali tempat dan aktivitas khusus

Temukan kembali keajaiban dengan mengunjungi kembali tempat dan aktivitas yang menyimpan kenangan spesial bagi Anda berdua. Nostalgia dapat menghidupkan kembali hubungan emosional dan mengingatkan Anda akan kegembiraan yang pernah Anda alami.

4. Rencanakan aktivitas bersama

Bebaskan diri dari kehidupan sehari-hari yang monoton dengan merencanakan aktivitas yang menarik bagi Anda berdua. Baik mencoba hobi baru bersama, memulai petualangan akhir pekan, atau mempelajari sesuatu yang baru bersama pasangan, pengalaman bersama dapat menciptakan kenangan abadi dan memperdalam ikatan Anda.

5. Tetapkan tujuan bersama

Berkolaborasi dalam menetapkan tujuan dan aspirasi bersama untuk masa depan, menumbuhkan rasa memiliki tujuan sebagai pasangan dan memperkuat komitmen Anda untuk saling mendukung dalam mencapai tujuan tersebut.

6. Tingkatkan keintiman fisik

Temukan kembali gairah melalui spontanitas, mencoba hal baru di kamar tidur, atau mengungkapkan keinginan Anda secara terbuka.

7. Carilah bimbingan ahli

Secara proaktif mencari bimbingan ahli melalui konseling pasangan dapat menjadi langkah yang bijaksana. Terapis terlatih dapat memberikan wawasan berharga, membantu mengatasi tantangan komunikasi, dan menawarkan strategi untuk menyalakan kembali gairah dalam pernikahan Anda. Mencari bantuan sebelum masalah menjadi lebih besar dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan meningkatkan hubungan yang lebih sehat.

Pilihan Editor: 5 Tanda Kamu Sedang Bosan dalam Pernikahan, Tidak Ada Lagi Keintiman

INDIAN EXPRESS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."