Kulit Wajah Mulus Glowing Termasuk Arti Cantik Wanita Masa Kini, Menurut ZAP Beauty Index 2024

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik

Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Klinik kecantikan, ZAP kembali meluncurkan ZAP Beauty Index 2024, survei tahunan yang memotret perilaku wanita Indonesia tentang dunia kecantikan. Di tahun ini, ZAP Beauty Index melibatkan 9.000 wanita Indonesia berusia 15-65 tahun. Survei yang berlangsung selama tiga bulan sejak Oktober 2023 itu dilakukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan wilayan lainnya.

Survei mengenai kebiasaan konsumen dan industri kecantikan Indonesia ini merupakan hasil kerja sama ZAP dengan MarkPlus. Setiap tahunnya sejak survei pertama dirilis pada 2019, ZAP berupaya membantu memberikan perspektif terhadap tren industri kecantikan Tanah Air, produk kecantikan yang paling banyak dicari, hingga kebiasaan wanita merawat diri. 

Ada sejumlah temuan menarik yang dipotret oleh ZAP Beauty Index 2024, termasuk arti cantik bagi wanita saat ini. Dan, memiliki kulit wajah yang mulus dan bersinar alias glowing juga berpenampilan baik atau well-dressed menjadi tiga syarat cantik versi wanita Indonesia.

Sebanyak 63,4 persen wanita Indonesia merasa cantik bila memiliki wajah mulus, glowing, dan well-dressed. Dari persentase tersebut, kulit wajah yang mulus mendapatkan perolehan 30,7 persen, sementara kulit wajah yang glowing mewakili 16,3 persen pendapat wanita Indonesia terkait arti cantik.

Terkait definisi cantik, sebanyak 98,9 persen wanita Indonesia sepakat bahwa kulit putih tak lagi menjadi standar kecantikan masa kini.

Masalah Kulit yang Dikhawatirkan Para Perempuan

Namun, ada sejumlah kondisi kulit yang jadi kekhawatiran para wanita. Sebanyak 53,8 persen wanita merasa memiliki kulit kusam, 49,3 persen wanita mengeluhkan pori-pori kulit wajah yang besar, dan 34,1 persen perempuan merasa memiliki mata panda atau lingkar hitam di area mata.

Sementara itu, 29,5 persen wanita Gen Z atau kelahiran tahun 1997-2012 mulai merasakan tanda penuaan dini yang ditandai dengan munculnya garis-garis halus dan kerutan di wajah.

Klinik Kecantikan Jadi Pilihan Perempuan

Menurut survei, klinik kecantikan menjadi salah satu pilihan wanita untuk mendapatkan cantik yang didambakan. Kini, wanita Indonesia sudah mengunjungi klinik kecantikan sejak usia remaja, bahkan di usia 15 tahun. Mayoritas wanita Indonesia menghabiskan lebih dari Rp500.000 untuk perawatan di klinik kecantikan.

Survei juga mencatat ragam biaya yang dikeluarkan oleh responden untuk mempercantik diri menggunakan produk kecantikan. Sebanyak 71,4 persen wanita Indonesia merogoh kocek lebih dari Rp 300.000 untuk membeli produk skincare setiap bulannya. Bahkan, 28,6 persen wanita menghabiskan lebih dari Rp 500.000 per bulan untuk membeli produk skincare. Biaya tersebut lebih besar ketimbang pengeluaran untuk produk riasan atau makeup. Hanya 39,9 persen wanita yang mengeluarkan lebih dari Rp 300.000 setiap bulannya untuk membeli produk makeup.

Lantas, produk seperti apa yang dicari oleh wanita Indonesia? Sebanyak 75,8 persen wanita mencari skincare dengan manfaat mencerahkan, lebih banyak dibanding yang mencari manfaat melembapkan kulit (58,9 persen).

Lalu, sebanyak 53,8 persen wanita Gen Z mengaku ingin menyamarkan bekas jerawat, lebih tinggi dibanding Gen X (25,3 persen) dan Gen Y (48,8 persen). Pada tahun ini, 44,9 persen wanita Gen Z menginginkan produk skincare yang dapat memperlambat penuaan, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 34,2 persen.

Survei juga menemukan, sebanyak 66,4 persen wanita mempertimbangkan kandungan produk skincare, sedangkan 42,8 persen mempertimbangkan reputasi atau kredibilitas brand saat membeli produk kecantikan. Label produk seperti “halal” dan “cruelty free” pun dinilai penting oleh hampir 50 persen wanita Indonesia. Bahkan, 89,4 persem wanita bersedia membayar lebih produk yang berasal dari merek ramah lingkungan.

Merespons temuan ZAP Beauty Index 2024, CEO dan Founder ZAP Group Fadly Sahab mengatakan data tersebut akan digunakan untuk memberikan perawatan lebih optimal dan dibutuhkan perempuan

“ZAP Beauty Index menunjukkan upaya ZAP dalam mendengarkan concern wanita untuk memahami hal-hal yang mereka sukai, sehingga ZAP dapat terus bertumbuh bersama mereka," ujarnya di Jakarta Selatan, Selasa, 30 Januari 2024.

Fadly juga berharap ZAP Beauty Index dapat menjadi rujukan yang bermanfaat bagi berbagai stakeholders di industri kecantikan dan gaya hidup.

Perdana MEN/O/LOGY Index

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini menjadi lebih spesial lantaran untuk pertama kalinya ZAP meluncurkan MEN/O/LOGY Index 2024, survei yang merangkum persepsi pria Indonesia mengenai penampilan, maskulinitas dan perawatan diri.

Masih bekerja sama dengan MarkPlus, MEN/O/LOGY Index 2024 melibatkan 1.500 responden pria berusia 15-55 tahun di seluruh Indonesia.

Adapun di antara hasil survei terungkap bahwa pria merasa lebih tampan jika berpenampilan baik atau well dressed dan bertubuh sehat serta bugar. Namun, bukan berarti memiliki wajah yang bersih dan mulus tak menjadi dambaan para pria Indonesia. Nyatanya, 19,1 persen pria merasa tampan jika memiliki wajah yang bersih dan mulus tanpa bekas jerawat dan flek. 

Pria juga memiliki kekhawatiran tersendiri atas penampilannya. Sebanyak 42 persen pria merasa memiliki kulit yang kusam, sedangkan 37 persen merasa memiliki pori-pori wajah yang besar. Namun, berbeda dengan wanita, mayoritas pria Indonesia merasa belum mengalami tanda-tanda penuaan.

Selain itu, 22,4 persen pria merasa tidak percaya diri dengan rambut mereka. Sebab, 34,7 persen pria mengalami kerontokan rambut. Masalah lainnya berupa rambut berketombe (34,4 persen) dan rambut kering (30,1 persen). Padahal, hampir seluruh atau 96,7 persen pria menganggap bahwa rambut memberikan pengaruh signifikan terhadap penampilan.

Untuk merawat rambut, pria Indonesia juga suka menggunakan conditioner (34,3 persen) dan hair tonic (33,2 persen) sebagai pelengkap sampo. 

Temuan MEN/O/LOGY juga mengungkapkan bahwa banyak pria Indonesia telah rutin menggunakan skincare untuk merawat kulit wajah mereka. Salah satu yang cukup mengejutkan, rupanya pria telah mengenal cleansing balm sebagai alternatif pembersih wajah. Sebanyak 6,9 persen pria telah menggunakan cleansing balm sebagai salah satu produk skincare yang mereka gunakan selain serum (26,4 persen) dan masker (25,7 persen)

“Hasil survei MEN/O/LOGY Index 2024 membuktikan bahwa pria Indonesia memiliki kepedulian yang besar pada penampilan fisik mereka, terutama kulit dan rambut. Banyak di antara mereka yang telah melakukan perawatan di klinik. Hampir 50% pria Indonesia pernah melakukan perawatan di klinik kecantikan. Pria Gen X atau yang lahir tahun 1965-1980 lebih banyak mengunjungi klinik kecantikan (72%) dibandingkan pria Gen Z (63,6%). Pria Gen X juga yang paling banyak melakukan pembelian produk di klinik kecantikan,” kata Chief Operating Officer MarkPlus Institute Yosanova Savitry.

ZAP Beauty Index 2024 & Menology Index masih memuat sederet temuan menarik lainnya terkait kebiasaan, tren dan preferensi wanita serta pria di Indonesia. Laporan ZAP Beauty Index 2024 & Menology Index dapat diakses melalui zapclinic.com/zapbeautyindex.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."