Ini Rencana Ivan Gunawan agar Brand Modest Fashion Dia Mendunia

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Desainer, Ivan Gunawan berencana membawa dua merek modest fashion miliknya, Mandja Hijab dan Ivan Gunawan Prive melaju ke industri mode dunia. Dia berkaca dari pengalaman kala mengikuti rangkaian sejumlah pekan mode dunia tahun 2023. Dia diketahui bersama sejumlah desainer Indonesia yang tergabung di Indonesia Now memamerkan karya mereka di Paris Fashion Week, London Fashion Week, dan New York Fashion Week. 

Menurut Igun sapaan akrabnya, pasar modest fashion di London cukup besar. Dan dia tertarik menggarapnya lebih lanjut.

"Ahamdulillah dua brand saya, Mandja Hijab dan Ivan Gunawan Prive sudah berjalan dan matang. Jadi, sudah bisa saya ajak goes global. Karena kemarin saya ikut London Fashion Week, saya melihat demand-nya di London, banyak masyarakat muslim itu yang mencari busana modest," katanya di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024.

Igun melihat salah satu ciri khas padu padan busana wanita berhijab di London mengandalkan kekuatan padu padan busana atau mix and match. Dan, ketika mereka koleksi modest fashion merek Igun, antusiasme terbilang tinggi. Itu berarti sesuai kebutuhan mereka sebagai perempuan berjilbab.

"Saat kami buka pop up store di London, koleksi kami sold out (terjual habis) saat itu. Alhamdulillah, kami datang bawa barang (koleksi busana), pulang tidak bawa apa-apa," ucapnya.

Tak cuma itu, Ivan Gunawan mengungkapkan akan membuka pop up store di salah satu department store ternama di Paris pada Oktober 2024 mendatang.

"Target kita bisa diundang pop up store di salah satu department store di Paris. Jadi insya allah kita bisa arahin fashion show," ucapnya.

Rencana Ivan Gunawan Pindah ke Luar Negeri

Target Ivan Gunawan membawa kedua merek modest fashion-nya mendunia sejalan dengan keinginan dia pindah ke luar negeri dalam waktu dekat ini. Tanpa menyebut negara yang akan menjadi 'rumah' barunya, Eropa menjadi pilihan dia.

"Saya akan mencoba peruntungan tinggal di luar negeri dalam waktu dekat. Saya lagi  mencari tempat tinggal baru yang kira-kira saya menemukan kenyamanan di tempat tersebut. Saya bisa lebih kreatif, tak terhalang oleh apa pun." ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan akan pergi selama dua bulan lebih dulu untuk mencari tempat tinggal, kemudian kembali ke Jakarta saat bulan Ramadan. Dia mengatakan akan tergabung dalam suatu program di bulan puasa ini.

"Jadi, saya pergi dulu karena ingin memastikan saya tinggal di mana," ucapnya.

Bicara soal koordinasi kerja dengan seluruh timnya yang berada di luar negeri, dia mengatakan mereka berkomunikasi lewat aplikasi percakapan maupun video.

"Jadi bagaimana caranya goes go global, ya mencari teman baru, lingkungan baru, itu memang harus aku lakuin," katanya.

"Kalau aku tinggal full di Indonesia untuk mengarah ke sana (mendunia) lebih sulit. Lagipula saya tanya ke teman-teman brand, 'kalau saya tinggal di luar sanggup ga?' 'Sanggup' kata mereka. Tim kreatif itu bisa dari mana saja. Selama saya masih bisa ngoceh via video call, voice note, whatsapp, zoom, itu bisa," jelasnya.

Fokus di Fashion

Ivan Gunawan diketahui sudah 20 tahun berkarier di industri hiburan Indonesia, dan sebagian besar berkiprah di bidang mode atau fashion. Meski kerap tampil di layar kaca sebagai pemandu acara, bintang tamu acara bincang-bincang atau juri ajang kompetisi, dia tak meninggalkan akarnya sebagai desainer.

Dan baru-baru ini, dia memilih keluar dari program acara bincang-bincang Brownis usai mendapat teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) soal penampilan dia di perayaan ulang tahun keenam Brownis tahun 2023.

Gaya berbusananya dinilai seperti perempuan dan dipertontonkan kepada publik itu disebut tak pantas tayang di televisi nasional.

Menurut dia, cara berpakaiannya saat itu sesuai tema acara bergaya era 60-an. Baju bling-bling dan sepatu platform yang dia kenakan termasuk item fashion global di masa itu. Maka dari itu, Igun menyebut teguran tersebut termasuk tanda kemunduran fashion.

Meski dia merasa kecewa tak diberikan hak jawab, Igun mengatakan keputusan dia mundur dari Brownis melalui pemikiran matang dan penuh pertimbangan. 

"Saya fokus saja di industri fashion. Setelah saya pikir-pikir industri saya di fashion. Jadi, saya besar selama 20 tahun karena fashion. Alhamdulillah ini jadi momentum saya kembali ke karier saya," ungkap Igun yang mengaku menjadi desainer secara autodidak.

"Saya jadi punya banyak waktu mengerjakan koleksi ini, konsep itu. Saya bukan dikeluarkan, tapi saya memutuskan keluar dari program Brownis. Jadi mending saya udah, sekarang saya bangun pagi pergi belanja kain, ketemu pelanggan yang sebelumnya tidak bisa jumpa saya," jelas Ivan Gunawan.

Pilihan Editor: Bernuansa Gipsi, Ivan Gunawan Akan Tampilkan Keindahan Mawar Inggris di London Fashion Week 2023

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."